Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertamina Hulu Rokan Temukan Cadangan Minyak Ribuan Barel

        Pertamina Hulu Rokan Temukan Cadangan Minyak Ribuan Barel Kredit Foto: Pertamina
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mengejar target 592 sumur, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengklaim berhasil memulai kegiatan pengeboran dengan hasil sangat memuaskan di awal tahun 2023.

        Dalam dua minggu pertama ini, PHR berhasil menemukan potensi kandungan minyak dan  memproduksi ribuan barel cadangan minyak baru di Wilayah Kerja (WK) Rokan. 

        Direktur Utama PHE Jaffee A Suardin mengatakan bahwa terdapat empat sumur andalan yang tengah menjadi perhatian karena memiliki cadangan minyak cukup besar yaitu di Lapangan Minas, Petani, Benar dan Bekasap yang menghasilkan antara 1.000 sampai dengan 1.400 barel per hari. 

        Baca Juga: Isu LPG 3 Kg Tidak Dapat Dijual di Warung Kecil, Ini Jawaban Pertamina

        "Sumur-sumur ini otomatis menjadi prioritas dalam kegiatan pengeboran karena berada di atas rata-rata target awal ratusan barel per sumur," ujar Jaffee dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (20/1/2023). 

        Jaffee mengatakan bahwa empat sumur yang berhasil menghasilkan di awal tahun tersebut berada di sekitar lapangan yang telah ada sebelumnya (existing).  

        Namun, berkat kejelian dan survei yang agresif, PHR berhasil menemukan potensi minyak pada lapisan-lapisan yang sebelumnya belum teridentifikasi.

        “Dengan pola kerja masif dan agresif, PHR memberikan keleluasaan untuk menerapkan metode-metode ‘out of the box’ untuk memperoleh hasil terbaik dari setiap lapangan. Keberhasilan PHR di awal tahun ini tidak terlepas dari penerapan teknologi serta kejelian dan kreativitas para engineer PHR dalam mengamati potensi cadangan minyak di Wilayah Kerja Rokan,” ujarnya.

        Lanjutnya, Lapangan Minas menemukan cadangan baru dengan menggunakan teknik pengeboran dalam (deep GGRP review) dengan menargetkan area yang belum ditembus oleh sumur eksisting di sekitarnya. 

        Begitu pula di Lapangan Petani, dengan mempelajari target reservoir lebih dalam di lapisan sand pematang yang belum tereksploitasi dengan masif sebelumnya.

        Tidak hanya mempercepat pengeboran pada lapangan-lapangan besar, PHR juga mengevaluasi kembali data-data seismik dan sumur-sumur di lapangan-lapangan kecil yang sebelumnya pernah ditinggalkan, namun masih memiliki potensi minyak yang besar.

        “Capaian di awal tahun ini tidak terlepas dari kolaborasi dan dukungan segenap stakeholder yang tidak membatasi PHR dalam melakukan upaya-upaya untuk terus meningkatkan produksi melalui program-program eksplorasi dan eksploitasi yang masif dan agresif. Kami sangat mengapresiasi kerja sama dan dukungan dalam memperoleh berbagai perizinan seperti IPPKH, AMDAL dan lainnya yang membantu PHR dalam mempermudah kegiatan pengeboran,” ungkapnya. 

        Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, menyambut baik temuan cadangan minyak ini. Melalui penemuan-penemuan baru semacam ini, PHR akan sangat menunjang upaya Pemerintah dalam pencapaian 1 juta barel per hari di 2030. 

        Menurutnya, Ini adalah awal yang sangat baik dan SKK Migas berharap PHR dapat terus konsisten dan berupaya mengeksplorasi potensi-potensi yang ada di WK Rokan dengan semaksimal mungkin.

        “Kami terus mendorong KKKS di Provinsi Riau, khususnya Pertamina Hulu Rokan untuk terus masif dan agresif dalam upaya penambahan produksi dari Wilayah Kerja Rokan dengan tetap mengutamakan aspek HSSE," ujar Rikky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: