Sudah Terbuka ke Keluarga Ingin Masuk Dunia Politik, Pengamat Sebut Kaesang bin Jokowi Bisa Mulai Kontestasi di Wilayah Ini

Kaesang Pangarep bin Jokowi sudah terbuka kepada keluarga soal ketertarikan masuk dunia politik. Hal itu diungkapkan Kaesang dalam acara makan-makan bersama keluarga Presiden Joko Widodo.

Ketertarikan Kaesang Pangarep terjun ke dunia politik dirasa sesuatu yang cukup wajar. Pengamat komunikasi politik M Jamiluddin Ritonga mengatakan, lingkungan keluarga yang memengaruhi keinginan Kaesang untuk masuk ke dunia politik.

Pasalnya, lingkungan keluarga Kaesang memang berkecimpung di dunia politik. Dalam kesehariannya, Kaesang melihat ayahnya, Presiden Jokowi, kakaknya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan kakak iparnya Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Jamiluddin menuturkan, kondisi itu malah sudah menularkan dunia politik kepada Kaesang secara langsung. Jadi, ia menekankan, justru keluarga langsung dari Presiden Joko Widodo yang telah membentuk Kaesang tertarik ke dunia politik.

Baca Juga: Diam saat Habib Rizieq Dipenjara, Advokat Pertanyakan Spanduk Anies Baswedan Tegakkan Khilafah: Dia Itu Menghindar Soal Isu Umat Islam!

"Hal itu kiranya terjadi secara alamiah," kata Jamiluddin, Kamis (26/1).

Pengajar di Universitas Esa Unggul ini menilai peluang sosok Kaesang di dunia politik tentu tetap terbuka. Sebab, sokongan keluarga yang merupakan presiden, wali kota Solo, dan wali kota Medan memudahkan Kaesang berkarier di dunia politik.

Bahkan, ia menilai peluang itu akan semakin besar saat sang ayah masih duduki posisi sebagai presiden RI. Menurut Jamiluddin, kondisi itu akan membuat berbagai kemudahan akan diperoleh Kaesang saat berkarier di dunia politik.

Setidaknya, lanjut Jamiluddin, karier politik Kaesang dapat dimulai meneruskan langkah keluarganya sebagai wali kota Solo. Kaesang sangat bisa menggantikan dan meneruskan langkah sang kakak, Gibran Rakabuming, sebagai penguasa Kota Solo.

Baca Juga: Mendadak Muncul Lagi Spanduk Anies Baswedan 'Tegakkan Khilafah' Plus Logo HTI, Advokat Heran Bukan Main: Nggak Nyambung!

Menurut Jamiluddin, berkiprah di Kota Solo akan lebih mudah bagi Kaesang. Sebab, ia mengingatkan, Kota Solo tidak cuma basis kakaknya, tapi basis besar sang ayah. Maka itu, dukungan suara sang ayah dan sang kakak bisa dialihkan ke Kaesang.

"Hal itu akan memuluskannya menjadi penguasa di Solo pada 2024," ujar Jamiluddin.