Kredit Foto: Instagarm/Said Didu
Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu berpendapat PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) harus diaudit secara menyeluruh. Hal ini menyambung kasus bentrok antarpekerja di PT GNI yang diduga salah satu pemicunya adalah persoalan keselamatan kerja karyawan.
"Menurut saya, PT GNI ini harus audit total, apakah ada AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup), apakah IUP (Izin Usaha Pertambangan)-nya ada," kata dia, dikutip dari Youtube MSD, Jumat (3/2/2023).
Pasalnya, banyak perusahaan tambang yang tak memiliki izin atau perizinannya bodong. Akibatnya, banyak tambang ilegal yang terjadi di Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Said Didu: Standar Keselamatan Kerja di Perusahaan Tambang Asal China Sangat Rendah
Kendati demikian, tidak ada sikap lebih lanjut yang berani mempersoalkan aktivitas tambang ilegal di kawasan tersebut.
"Itu adalah tugas Ditjen Minerba (Direktoral Jenderal Mineral dan Batubara) untuk memeriksa itu semua," imbuhnya.
Di sisi lain, ia tidak melihat adanya reaksi nyata dari Menteri Ketenagakerjaan RI Idan Fauziyah. Padahal seharusnya, Kemenaker turun tangan untuk memeriksa dan melakukan audit terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT GNI.
"Saya harap Menaker dapat bekerja turun langsung melakukan audit ke PT GNI," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: