Pakai Strategi Lempar Pantun, PKS Bujuk Golkar Gabung Koalisi Perubahan Dukung Anies Baswedan
Kredit Foto: Andi Hidayat
Setelah Nasdem, kali ini giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengunjungi markas Partai Golkar.
Bukan tanpa alasan, PKS mengunjungi markas partai berlambang beringin itu agar bisa merapat ke Koalisi Perubahan dan mendukung Anies Baswedan.
Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi atau Habib Aboe bahkan mengirim sinyal kepada Golkar dengan cara berpantun.
Pantun disampaikan Habib Aboe setelah memimpin rombongan elite PKS bertandang ke kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Selasa (7/2).
Waketum dan Ketua DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia serta Firman Soebagyo terlihat menyambut kedatangan elite PKS.
Setelah itu, elite Golkar dan PKS memasuki gedung utama kantor partai berkelir kuning untuk menggelar pembicaraan.
Sehabis pertemuan, perwakilan elite PKS dan Golkar menggelar keterangan pers kepada awak media.
Saat momen keterangan pers, Habib Aboe awalnya menyampaikan terima kasih Golkar mau menerima perwakilan elite PKS.
"Kami bisa diterima dengan suasana yang rileks, obrolan juga santai yang tidak lain dan tidak bukan adalah kami buat silaturahmi kebangsaan yang berlanjut," kata legislator Komisi III itu dalam konferensi pers di kantor DPP Golkar, Selasa.
Habib Aboe mengatakan PKS ke depan bakal melakukan silaturahmi politik dengan mengunjungi partai lain.
"Kami ingin suasana pemilu yang sudah terjadwal ini bisa berjalan dengan baik, itu yang kami harapkan," ujar dia.
Habib Aboe mengakhiri konferensi pers kemudian mengungkapkan pantun yang satu isinya mempertanyakan arah Golkar dalam berkoalisi pada Pilpres 2024.
Baca Juga: JK Dianggap Sedang Persiapkan Pasukan Khusus untuk Pemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024
"Jalan-jalan ke Pulau Bima. Mampir ke Taliwang makan ayam bakar. Sekarang kami datang bersama. Hendak bertanya ke arah mana gerangan Partai Golkar," kata dia.
Habib Aboe selanjutnya mengungkapkan pantun kedua yang berisi ajakan Golkar untuk merapat ke Koalisi Perubahan.
"Putri Melayu membawa nampan. Nampan berisi bunga hiasan. Jika belum tentukan pilihan. Ayo bergabung untuk perubahan," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty