Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        114 Kontraktor Bangunan Bakal Dimintai Pertanggungjawaban Oleh Pemerintah Turki

        114 Kontraktor Bangunan Bakal Dimintai Pertanggungjawaban Oleh Pemerintah Turki Kredit Foto: Reuters/Suhaib Salem
        Warta Ekonomi, Ankara -

        Wakil Presiden Turki Fuat Oktay pada Minggu (12/2/2023) mengatakan bahwa pemerintah telah mengidentifikasi 131 orang yang bertanggung jawab atas runtuhnya ribuan bangunan dan kematian puluhan ribu orang di 10 provinsi yang dilanda gempa. Dia mengatakan bahwa 114 orang telah ditahan.

        “Kami akan menindaklanjuti ini dengan cermat hingga proses peradilan yang diperlukan selesai, terutama untuk bangunan yang mengalami kerusakan berat dan bangunan yang menyebabkan kematian dan luka-luka,” katanya, dilansir Politico.

        Baca Juga: Perawat Era Perang Bosnia Turun Gunung Bantu Korban Gempa Turki, Aksinya Bikin Salah Fokus

        Kementerian Kehakiman Turki pada Sabtu (11/2/2023) memerintahkan pihak berwenang di daerah yang terkena dampak untuk membentuk "Departemen Investigasi Kejahatan Gempa Bumi" dan menunjuk jaksa penuntut untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap siapa pun yang terkait dengan bangunan yang runtuh.

        Korban tewas telah meningkat menjadi lebih dari 29.000, Pusat Koordinasi Darurat Turki mengatakan pada Minggu.

        Sekitar 80.278 orang terluka dalam gempa tersebut. Setidaknya 218.406 personel pencarian dan penyelamatan bekerja di lapangan, menurut Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD).

        Menteri Lingkungan Hidup Murat Kurum mengatakan bahwa 24.921 bangunan di seluruh wilayah telah runtuh atau rusak berat akibat gempa, berdasarkan penilaian terhadap lebih dari 170.000 bangunan.

        Politisi oposisi secara terbuka menyalahkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas fakta bahwa negara itu tidak siap menghadapi bencana, salah urus pajak khusus yang diberlakukan setelah gempa bumi besar terakhir pada tahun 1999 untuk membuat bangunan lebih tahan, serta untuk upaya bantuan yang lambat.

        Erdogan memperingatkan bahwa para penjarah akan ditindak "dengan tegas", dengan mengatakan keadaan darurat yang diumumkan di provinsi yang terkena dampak akan memungkinkan pihak berwenang untuk bertindak guna mencegah insiden lebih lanjut.

        Di antara kontraktor yang ditangkap adalah Mehmet Yasar Coskun, kontraktor gedung 12 lantai di Hatay dengan 250 apartemen, pernah diiklankan sebagai "bingkai dari surga", yang hancur total. Dia ditangkap di bandara Istanbul saat mencoba naik pesawat ke Montenegro.

        Diperkirakan sekitar 1.000 orang tinggal di kediaman tersebut, dan kebanyakan dari mereka masih berada di bawah reruntuhan.

        Satu lagi adalah Mehmet Ertan Akay, setelah runtuhnya gedungnya di kota Gaziantep. Dia didakwa dengan pembunuhan sembrono dan pelanggaran kode bangunan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: