Bank Syariah Indonesia Kantongi Laba Bersih Sebesar Rp4,26 Triliun Sepanjang 2022

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah merilis laporan keuangannya. Berdasarkan laporan tersebut, sepanjang tahun 2022, diketahui bahwa bank milik negara tersebut berhasil meraup laba bersih sebesar Rp4,26 triliun. Jika dibandingkan dengan perolehan tahun 2021, terlihat ada lonjakan sebesar 40,68% dari angka Rp3,02 triliun.

Meningkatnya laba bersih perusahaan sejalan dengan bertambahnya pendapatan pada tahun 2022. BSI dilaporkan sukses mengantongi pendapatan keuntungan murabahah dan pendapatan bersih istishna sebesar Rp11,35 triliun.

Angka tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 11,49%. Apabila dikalkulasikan dengan pendapatan lain, BSI tercatat memperoleh pendapatan bunga dan syariah senilai Rp19,62 triliun.

Baca Juga: Milad ke-18, BTN Syariah Berkontribusi Salurkan Pembiayaan untuk 318 Ribu Rumah

Perihal beban bunga dan syariah, BSI menampakkan penurunan kuantitas jika dibandingkan dengan tahun 2021. Merujuk pada sumber yang sama, diketahui bahwa beban bunga dan syariah BSI pada tahun 2022 berada di angka Rp4,03 triliun alias turun 7,9% dari Rp4,37 triliun.

Aset BSI turut mengalami peroketan sebesar 15,24% dari Rp265,28 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp305,72 pada tahun 2022. Selain itu, kas BSI juga mencerminkan kenaikan dari Rp4,11 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp4,95 triliun pada tahun 2022.

Baca Juga: Bersiap Spin Off, Allianz Tunjuk Eks Bos Bank Muamalat Nahkodai Allianz Life Syariah

Sebagai informasi tambahan, BSI mendapatkan fasilitas line pembiayaan mudharabah sebesar US$100 juta yang terhitung sebagai pinjaman. Pinjaman tersebut diperoleh dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) pada tanggal 29 Agustus 2022 dan akan jatuh tempo pada 30 Agustus 2023.