Lippo Karawaci Mulai Alirkan Rp6 Triliun Dana Transaksi Afiliasi, Simak Rinciannya!

PT Lippo Karawaci (LPKR) dikabarkan telah melakukan pembayaran atas Obligasi 2025 dan Obligasi 2026 dengan skema cicilan. Berdasarkan keterangan resmi yang dirilis oleh perusahaan, diketahui bahwa pembayaran tersebut dilakukan melalui anak perusahaan Lippo Karawaci, yakni Theta Capital Pte. Ltd.

Sekretaris Perusahaan, Ratih Safitri, menyatakan bahwa transaksi tersebut telah dilaksanakan pada 10 Februari 2023 lalu. Adapun cicilan pembayaran tersebut dilakukan atas dasar pengelolaan utang (liability management) yang akan memberikan dampak positif bagi keuangan perusahaan di masa mendatang.

Baca Juga: Terima Dana Sindikasi Sebesar Rp6 Triliun, Lippo Karawaci Gunakan untuk Apa?

“Lippo Karawaci melalui anak perusahaannya telah membayar US$116,26 juta kepada pemegang obligasi senior yang jatuh tempo tahun 2025 dan US$108,46 juta kepada pemegang obligasi senior yang jatuh tempo tahun 2026,” jelas Ratih dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023.

Dengan adanya pembayaran tersebut, Lippo Karawaci masih harus mengeluarkan US$288,73 untuk melunasi Obligasi 2025 dan US$308,56 untuk melunasi Obligasi 2026. Apabila dikonversikan dengan nilai tengah JISDOR per tanggal 10 Februari 2023, perusahaan Mochtar Riady itu perlu merogoh kocek sebesar Rp4,37 triliun dan Rp4,67 triliun lagi.

Baca Juga: Dapat Pinjaman Rp6 Triliun, Lippo Karawaci Ajukan Penawaran Atas Dua Obligasi Global

Sebagai informasi tambahan, pada 6 Februari 2023 lalu, Lippo Karawaci baru saja merampungkan transaksi afiliasi yang melibatkan beberapa anak perusahaannya dan menerima dana sebesar Rp6 triliun. Dana itulah yang digunakan Lippo Karawaci untuk melunasi seluruh atau sebagian Surat Utang 2025 dan Surat Utang 2026.