Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dua Alasan Ini Perkuat Presiden Jokowi Adalah Aktor di Balik Wacana Penundaan Pemilu

        Dua Alasan Ini Perkuat Presiden Jokowi Adalah Aktor di Balik Wacana Penundaan Pemilu Kredit Foto: Instagram Rocky Gerung Official
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik, Rocky Gerung menuding Presiden Jokowi merupakan aktor di balik wacana penundaan pemilu 2024.

        Menurutnya, ada dua alasan kenapa orang nomor satu di Indonesia itu menginginkan pemilu ditunda.

        Hal itu disampaikan melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official, yang diunggah pada Minggu (19/2/2023).

        Baca Juga: Sampaikan Alarm Bahaya, Rocky Gerung Blak-blakan: Ada Mobilisasi Aparat Kekuasaan demi Tunda Pemilu

        “Kita mengerti kenapa Jokowi berupaya menunda Pemilu, pertama karena konsolidasi kekuasaan Pak Jokowi belum sempurna untuk memastikan bahwa pemilik itu akan dilanjutkan oleh penggantinya dia,” ungkapnya.

        Selain itu, ia juga menyebut ada keterkaitan PDIP, mengingat Jokowi juga merupakan salah satu kader partai belogo banteng itu.

        “Kedua, juga konsolidasi dari PDIP yang juga belum sempurna, sehingga memerlukan apa namanya proposal sistem tertutup,” jelasnya.

        Saat ini, menurutnya beberapa skema telah dilakukan. Mulai dari melibatkan akademisi, pimpiman universitas untuk membenarkan wacana penundaan itu, juga salah satunya dengan gugatan sistem pemilu.

        “Satu paket aja kan semuanya ini. Semua itu adalah upaya untuk menunda proses pergantian kekuasaan karena istana belum selesai konsolidasi,” terangnya.

        “Inikan kejahatan untuk membatalkan Pemilu demi memperpanjang kekuasaan,” pungkasnya.

        Baca Juga: Debat Soal Ferdy Sambo Disanggah Anak Buah Jokowi, Rocky Gerung Sampai Kegerahan, Sepatu Hampir Melayang!

        Sementara itu, Jokowi beberapa kali menegaskan, bahwa istana tidak terlibat dalam wacana penundaan pemilu.

        Bahkan, ia menyebut orang yang mendengungkan penundaan pemilu dan tiga periode adalah pihak yang ingin menjatuhakannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: