Dua WNI Ditemukan Meninggal Akibat Gempa Turki, Lusa Dipulangkan ke Indonesia

Dua Warga Negara Indonesia (WNI), yakni Ni Wayan Supini asal Bali dan Irma Lestari asal Lombok ditemukan meninggal dunia akibat gempa di Turki setelah sebelumnya dinyatakan hilang kontak. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara melaporkan, dua korban meninggal ditemukan di reruntuhan Apartemen Galeria, di Diyarbakir, Turki pada Jumat (17/2/2023).

"Setelah jenazah ditemukan, proses identifikasi dilakukan dengan dukungan Tim Polri yang saat ini sedang berada di Hatay. Dari hasil identifikasi tersebut, kedua jenazah yang ditemukan dapat dikonfirmasi identitasnya," tulis pemerintah dalam keterangan resmi, Senin (20/2/2023).

Setelah dikonfirmasi identitasnya, dapat dipastikan bahwa kedua jenazah itu adalah Irma Lestari dan Ni Wayan Supini. Keduanya merupakan merupakan pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai terapis spa profesional di Diyarbakir.

Baca Juga: Salut! Aksi Penduduk Gaza Galang Donasi buat Korban Gempa Turki dan Suriah

"Apartemen tempat mereka tinggal hancur total akibat gempa. Total terdapat 89 korban meninggal di apartemen tersebut," ungkap pemerintah.

Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, menyebut dirinya telah menyampaikan langsung kabar duka kepada keluarga di Indonesia.

"Kita semua sangat berduka cita. Insya Allah dengan telah terkonfirmasinya jenazah dua saudara kita, KBRI Ankara dan Kemenlu akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing," ujarnya, Senin (20/2/2023).

Baca Juga: Lebih dari 500 Kontainer Menuju Turki, NATO: Buat Rumah Sementara Para Korban Gempa

Iqbal menyampaikan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemulasaraan dan membawa jenazah untuk proses pemulangan ke tanah air.

"Jenazah akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta tanggal 22 Februari 2023," kata Iqbal.

Dia lalu mengungkapkan, ada sekitar 500 WNI yang berada di lokasi terjadinya gempa bumi dan 128 orang di antaranya sudah berhasil dievakuasi oleh pihak KBRI Ankara.

"Sisanya dalam keadaan selamat dan sudah mendapatkan tempat penampungan yang aman di sekitar wilayah gempa. Sepuluh WNI mengalami luka berat dan sudah ditangani oleh KBRI Ankara," tutur Iqbal.

Baca Juga: Lebih dari 6.000 Gempa Susulan Hantam Turki Setelah 2 Gempa Dahsyat Mematikan

Iqbal menyebut, ditemukannya jenazah kedua korban menambah jumlah WNI yang meninggal dunia--yang semula dua orang menjadi empat orang.