Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PLN Hadirkan SPKLU Fast Charging Pertama di Kota Payakumbuh

        PLN Hadirkan SPKLU Fast Charging Pertama di Kota Payakumbuh Kredit Foto: PLN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mendorong ekosistem kendaraan listrik, PT PLN (Persero) menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) fast Charging pertama di Kota Payakumbuh dengan daya sebesar 82,5 kVA. 

        Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, kehadiran SPKLU perdana di Payakumbuh menjadi bukti keseriusan PLN dalam mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik dalam rangka transisi energi. 

        “PLN percaya, kendaraan listrik akan menjadi kendaraan komoditas mayoritas masyarakat di masa yang akan datang. Maka kami siap mendukung ekosistem baru kendaraan listrik di antaranya dengan penyediaan fasilitas pengisian daya SPKLU,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (21/2/2023). 

        Baca Juga: ATPM: Masyarakat Makin Tertarik Beli Kendaraan Listrik

        Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan, SPKLU ini merupakan yang ketiga di wilayah kerja Sumatera Barat setelah sebelumnya hadir di Kota Padang dan Kota Solok. 

        “Hadirnya SPKLU di Payakumbuh menjadi titik awal percepatan ekosistem kendaraan listrik di sini sekaligus menyelaraskan dengan program pemerintah untuk percepatan ekosistem kendaraan listrik dan mendukung transisi energi," Ujar Eric.

        Eric mengatakan, pengisian kendaraan listrik melalui SPKLU lebih efisien dibandingkan dengan pengisian BBM pada kendaraan konvensional, setiap pembelian satu liter BBM setara dengan 1,3 kilo Watt hour (kWh) listrik yang mampu menghemat biaya sekitar 60 persen.

        Menurutnya, SPKLU ini dapat melakukan charging untuk 2 mobil listrik sekaligus. Dengan konsep fast charging, pengisian 1 kendaraan listrik dari baterai 0 persen sampai penuh atau 100 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk kapasitas baterai kendaraan listrik rata-rata.

        “Bagi pelanggan yang ingin leluasa mengisi daya dari rumah, PLN juga telah menyediakan layanan home charging. Penggunaannya sangat mudah melalui aplikasi PLN Mobile," ujarnya. 

        Sejalan dengan pemerintah, PLN siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder baik itu Pemerintahan Provinsi dan Daerah, seluruh Instansi Pemerintahan, BUMN, BUMD melalui franchise ataupun partnership penyediaan SPKLU. Dengan kesiapan infrastruktur SPKLU akan meningkatkan customer experience bagi pengguna kendaraan listrik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: