Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menuju Kursi Jokowi, Anies Baswedan Cium Upaya Penjegalan Lagi: Banyak Rayuan, Ancaman...

        Menuju Kursi Jokowi,  Anies Baswedan Cium Upaya Penjegalan Lagi: Banyak Rayuan, Ancaman... Kredit Foto: PKS
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anies Baswedan kembali mengeluarkan pernyataan menohok dalam langkahnya menuju pesta demokrasi pada tahun 2024.

        Dirinya baru-baru ini kembali mendapatkan dukungan untuk maju sebagai seorang calon presiden, yakni dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

        Baca Juga: Koalisi Perubahan Bisa Bubar Kalau Demokrat dan PKS Sama-sama Ngotot, Pengamat Sarankan Cawapres Anies Figur Eksternal

        Namun tak hanya itu, dirinya membeberkan bagaimana partai tersebut mengalami masa-masa sulit sebelum berani mengambil keputusan mengusung dirinya.

        Anies mengatakan bahwa partai tersebut telah mendapatkan berbagai macam hal, mulai dari rayuan hingga ancaman.

        "PKS melewati perjalanan untuk memutuskan, PKS melewati jalan perjuangan yang tidak mudah. Banyak rayuan, banyak tekanan, dan juga mungkin ada ancaman, tapi PKS tetap berpegang teguh kepada prinsip bahwa ini adalah perjuangan untuk kemajuan bangsa," ujar Anies di Kantor MD PKS, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

        Karenanya, ia mengapresiasi dan berterima kasih kepada PKS yang berpegang teguh terhadap komitmennya untuk memerbaiki Indonesia. Komitmennya untuk mendukungnya sebagai capres bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat.

        "PKS tetap berpegang teguh kepada prinsip bahwa ini adalah perjuangan untuk kemajuan bangsa, untuk perbaikan, dan Insya Allah itu akan mendapatkan kemudahan dalam perjalanan nanti," ujar Anies.

        Baca Juga: Hasto Bilang PDIP Ogah Berkoalisi dengan Pengusung Anies, PKS Nggak Peduli: Biarkan Rakyat Menikmati Kata-katanya

        "Karena itu kami sampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada PKS yang teguh menempuh jalan perjuangan ini. Insya Allah akan bersama kita semua akan berjuang bersama menuju jalan keadilan, dan Insya Allah, Allah akan selalu mengiringi perjalanan kita," ujarnya.

        Kerja sama dengan PKS bukanlah hal yang baru baginya. Hal tersebut sudah terjadi ketika pemberian dukungan terhadapnya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

        "Ini adalah sebuah amanat besar, ini adalah amanat yang akan kami emban dengan teguh dan siap untuk bekerja keras siap untuk bekerja erat dengan partai partai pengusung yang sudah dan akan bergabung di dalam sebuah ikhtiar untuk memajukan Indonesia, membawa perubahan bagi perbaikan," ujar Anies.

        Baca Juga: Macam Salah Lawan, Mario Dandy Sudah Bikin Menterinya Jokowi Geram: No Damai-damai Club Ya

        Anies dinilai PKS telah memenuhi tiga kriteria yang dihasilkan dalam Musyawarah Majelis Syura ke-7 pada 2022.

        Kriteria pertama adalah sosok yang akan diusung PKS bacapres harus memiliki karakter nasionalis religius.

        Kedua adalah Anies dipandang sebagai simbol perubahan. Sosok yang dinilai sebagai orang yang mampu melanjutkan dan melakukan inovasi perubahan untuk mencapai kesempurnaan.

        "Anies adalah sosok pemimpin yang bisa memadukan antara nilai nasionalisme dan religiusitas menjadi satu kesatuan yang padu dan utuh, tidak terpisahkan," ujar Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

        Terakhir, Anies dipandang memiliki peluang menang dalam Pilpres 2024 yang sangat besar. Apalagi, ia dinilai berhasil dalam kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

        Baca Juga: Tak Takut Jeruji Besi, Mario Dandy Satrio Ternyata Berniat Hajar David Hingga Mati: Gue Gak Takut...

        "Kami menilai bahwa Saudara Anies Rasyid Baswedan ini adalah sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan kemajuan pembangunan. Itu sudah dibuktikan oleh beliau ketika membangun DKI Jakarta," ujar Syaikhu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: