Kantongi Dana Segar, Startup SaaS Ledgerowl Perkuat Dukungan untuk UMKM

Perusahaan rintisan (startup) penyedia solusi Software-as-a-Service (SaaS) pencatatan keuangan untuk UMKM asal Indonesia, Ledgerowl baru-baru ini secara resmi mengumumkan bahwa perusahaan telah mendapatkan dana segar dari putaran pendanaan awal yang dipimpin oleh Init6 dan Investible dalam jumlah yang dirahasiakan.

Dilansir dari e27 pada Jumat (24/2/2023), selain mengungkapkan rasa terimakasih atas dukungan yang diberikan investor kepada tim dan teknologi Ledgerowl, Co-Founder & CTO Ledgerowl Adrian Yasin menyampaikan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mengakselerasi pengembangan produk untuk mendukung UMKM dalam efisiensi operasional bisnisnya.

"Dengan bimbingan dan pendanaan mereka, kami sekarang dapat mempercepat produk kami ke pasar lebih cepat. Kami senang bekerja sama dengan investor baru kami dan berharap dapat membantu UMKM di seluruh Asia Tenggara untuk menambah efisiensi pada operasi back-office mereka," tutur Adrian.

Baca Juga: Jelang Spin-Off, Investree Tutup Layanan Syariah

Sesuai dengan ini, dana segar yang didapat dalam investasi renacanya akan digunakan untuk pengembangan produk dan mempercepat pertumbuhan. Ledgerowl juga menyampaikan bahwa sejak awal perusahaan telah melakukan bootstrapping dan menginvestasikan kembali keuntungan ke dalam perusahaan dan teknologi.

"Sementara kami telah berhasil melakukan bootstrap sampai saat ini, kami menyadari bagaimana suntikan modal akan menambah bahan bakar untuk skala dan meraih pasar yang berkembang pesat saat ini," ujar Co-Founder & CEO Ledgerowl Rey Kamal.

Selama pandemi, Ledgerowl mengalami pertumbuhan jumlah pelanggan secara signifikan karena adanya lonjakan permintaan akan akuntansi yang lebih fleksibel dan layanan jarak jauh. Sebagai platform yang didukung kecerdasan artifisial atau AI, Ledgerowl memanfaatkan machine learning untuk mengotomatiskan banyak tugas yang terlibat dalam pembukuan, seperti pengumpulan data, entri data, rekonsiliasi, dan klarifikasi transaksi.

Sejak awal didirikan, startup ini memiliki tujuan untuk memberdayakan pemilik bisnis dalam mempertahankan informasi keuangan yang akurat, mengurangi kebutuhan untuk mempekerjakan staf akuntasi internal, mengurangi biaya pembukuan, dan meningkatkan pengambilan keputusan keuangan mereka.