Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Megawati Bingung Emak-Emak Senang Pengajian, Balasan Ulama NU Menohok: Wahai Ibu, Jangan Dikira Ngaji Itu....

        Megawati Bingung Emak-Emak Senang Pengajian, Balasan Ulama NU Menohok: Wahai Ibu, Jangan Dikira Ngaji Itu.... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Megawati Soekarnoputri heran bukan kepalang melihat ibu-ibu senang pengajian. Keheranan Megawati tersebut dibalas kontan oleh ulama Nahdlatul Ulama (NU).

        Ketua PP Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Nasrulloh Afandi, mengatakan bahwa hadirnya ibu-ibu di majelis pengajian juga merupakan salah upaya dalam mendidik anaknya. Sebab, ibu adalah sekolah pertama bagi anak sehingga perlu membekali diri dengan ilmu, tidak hanya ilmu kognisi, tetapi juga ilmu agama.

        "Ibu Megawati, seorang ibu itu adalah sekolah yang pertama. Kalau ibu-ibunya tidak berkualitas, maka akan melahirkan anak yang tidak berkualitas. Kalau ibunya sama sekali tidak ada pendidikan agama, maka anaknya kosong pendidikan agamanya," tegas Nasrulloh dalam YouTube NU Channel bertajuk "Jawaban 'Menohok Kyai NU' Kenapa Ibu-Ibu Senang Ikut Pengajian?!" disimak pada Jumat, 24 Februari 2023.

        Baca Juga: Heran Ibu-Ibu Senang Pengajian daripada Urus Anak, Megawati Ditantang Sama Ulama NU: Berani Gak Nih?

        Nasrulloh menambahkan, justru dengan ibu-ibu yang cinta pengajian itulah yang akan menjadi bekal dalam melahirkan generasi-generasi yang berkualitas. 

        "Kata video Ibu Mega, nanti anaknya dikemanakan ibunya pengajian terus? Bu, justru ibu yang aktif di forum-forum pengajian itu adalah bekal untuk mendidik anak yang saleh," lantangnya lagi.

        Ia pun menjelaskan, Megawati seharusnya memahami bahwa pengajian itu bukan hanya mengatur masalah salat, masalah zakat, tetapi dalam pengajian itu juga dibahas mengenai ilmu akhlak. Ilmu tersebut yang menjadi pedoman dalam mengatur bagaimana berinteraksi sosial, akhlak warga negara sama pejabatnya, pejabat sama pejabat, suami dengan istri, istri dengan suami. Nasrulloh mempertanyakan kepada Megawati, lantas kalau ibu-ibu tidak hadir di pengajian, bagaimana ibu-ibu itu berinterkasi dengan keluarganya dengan suaminya?

        Baca Juga: Bukan Bermaksud Menjatuhkan, Tim Megawati Cuma Salah Pakai Strategi Komunikasi Publik Soal Ibu-ibu Pengajian

        "Jangan dikira ngaji itu cuman ngurusi syarat rukunnya salat, engga. Jadi bagi saya ini adalah fenomena yang sangat saya sayangkan. Sekali lagi, saya tidak mengkritik Ibu Mega," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: