Gojek dan KAI Commuter Kolaborasi, Bidik Pasar Wisatawan Jateng-DIY

Gojek bersama KAI Commuter mengumumkan kerja sama yang membidik pasar wisatawan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Target itu dikejar melalui pengadaan GoTransit di Pura Mangkunegaran Kota Surakarta. Dengan ini, masyarakat di wilayah Jateng-DIY dapat mengakses dan membeli tiket transportasi publik dengan lebih mudah melalui satu aplikasi.

"Dengan misi GoTransit untuk mendukung kemudahan mobilitas masyarakat serta akses pariwisata, hal ini menjadi salah satu cerminan bagaimana produk ekosistem GoTo dapat terus relevan menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam menyediakan sarana transportasi publik yang terintegrasi," kata Andre Soelistyo, Direktur Utama GoTo, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (24/2/2023).

Baca Juga: Gojek Tunjuk Sumit Rathor sebagai General Manager di Vietnam

Dengan fitur GoTransit dalam aplikasi Gojek, pengguna Commuterline Solo-Jogja dan Kereta Prambanan Ekspress (Jogja-Kutoarjo) berkesempatan mendapat berbagai kemudahan.

Pertama, pembelian tiket secara non-tunai dan tanpa ada deposit saldo. Kedua, pembelian hingga empat tiket tiket sekaligus dari satu aplikasi - berguna jika bepergian bersama.

Ketiga, ransaksi yang tercatat di aplikasi, memudahkan untuk melakukan pemantauan pengeluaran. Terakhir, ketersediaan moda transportasi penghubung (feeder) berupa layanan transportasi GoRide atau GoCar dalam satu aplikasi.

Sebelumnya, kerja sama Gojek dengan KAI Commuter untuk memudahkan pembelian tiket melalui layanan GoTransit diterima dengan baik oleh masyarakat di Jabodetabek. Beberapa bulan setelah peresmian kerja sama operasional di Juni 2022, GoTransit telah menjadi pilihan utama untuk penjualan tiket secara digital dengan pangsa pasar sebesar 74% pada September 2022.

GoTransit juga mendorong penetrasi penggunaan tiket digital, sehingga penjualan tiket digital KCI meningkat 300% atau 3 kali lipat pada akhir tahun 2022. 

"Seiring transformasi digital yang berjalan di KAI Commuter, kami melihat perilaku pengguna commuter semakin menginginkan layanan yang mudah dan nyaman dalam menggunakan commuterline," ujar Suryawan Putra Hia, Direktur Utama KAI Commuter.

"Berkaca kesuksesan di Jabodetabek, KAI Commuter melanjutkan kerjasama dengan Gojek di Wilayah 6 Yogyakarta, untuk memudahkan pengguna Commuterline Solo-Jogja dan Prambanan Ekspress Jogja-Kutoarjo," imbuhnya.

Dia berharap fitur GoTransit dapat mendorong masyarakat dan wisatawan di daerah Solo dan Yogyakarta untuk terus menggunakan transportasi publik, khususnya kereta commuterline.

"Dengan kolaborasi antara pelayanan commuterline dan layanan Gojek ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk melakukan mobilitas ke tempat tujuannya," tutur Suryawan.