Sudah Gantikan Anies Baswedan, Heru Budi Malah Biarkan Jakarta Kebanjiran: Tak Sanggup, Mundur Saja!

Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto memberikan kritikan tajam kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Hal tersebut menyusul persepsi akan bagaimana banjir yang terjadi baru-baru ini di DKI Jakarta.

Baca Juga: Nasdem Pertimbangkan Nama Khofifah Indar Parawansa Jadi Cawapres Anies Baswedan, Ini Sikap Demokrat...

Banyak yang mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kesalahan ataupun bukti buruknya kerja dari Anies Baswedan.

Gigin geram, dirinya mengatakan bahwa hal ini hanyalah sebuah cara untuk lempar kesalahan. Menurutnya,  sengaja melakukannya karena tak bisa bekerja.

“Karena tak bisa kerja lalu menimpakan kesalahan ke pendahulunya,” ujarnya, dikutip fajar dari cuitannya di Twitter, Rabu (1/3/2023).

Secara tegas, Gigin bahkan menyarankan Heru agar mundur saja dari jabatannya.

Baca Juga: Utak-atik Kursi Kosong Cawapres Anies Baswedan, Demokrat: Kita Serahkan ke Capres

“Jadi pemimpin itu menyelesaikan masalah untuk masa depan lebih baik. Kalau gak sanggup sebaiknya mundur saja,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Pegiat Media Sosial, Jhon Sitorus melalui cuitannya di Twitter membandingkan banjir yang terjadi di masa Gubernur Anies Baswdan dan Penjabat Gubernur saat ini Heru Budi Hartono.

Kedua sosok tersebut memang selalu menjadi perhatian, khususnya terkait siapa yang lebih baik dalam mengurus DKI Jakarta.

Baca Juga: Partai Demokrat Tetap pada Pendirian, ‘Sodorkan’ AHY Jadi Wakil Anies Baswedan: Supaya Bisa Menang Ini!

Jhon bilang, saat masa Anies banjir merendam lebih banyak titik di Jakarta. Tapi sejak Heru, titik banjir sudah berkurang.

“Ada yang ngaku rindu Abas (Anies) karena banjir hari ini yang menggenangi 38 RT,” kata Jhon, dikutip fajar.co.id, Selasa (28/2/2023).

“Mereka lupa, banjir 2020 menenggelamkan 294 RW,” lanjutnya.

Dibanding saat ini dan di era Anies, menurut Jhon lebih parah saat 2020 tersebut.

Baca Juga: PSI Salahkan Anies Buntut Grace Natalie Kena Rujak Netizen, Relawan: Masalahnya Itu Kalian Sendiri

“RW loh, bukan RT, artinya bisa lebih dari 500 RT tenggelam oleh efek parkir air. Hati-hati dengan ucapan, mau banjir 2020 terulang lagi? Gue sih ogah,” jelasnya.