Depo Pertamina Plumpang Terbakar, 15 Orang Tewas Puluhan Luka-luka, Kemensos Terjunkan Tim Tagana

Terjadi kebakaran di Depo Pertamina Pelumpang Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.11 WIB. Dalam video amatir yang beredar di media sosial tampak kobaran api membumbung ke langit.

Sebanyak 17 warga dilaporkan meninggal dunia akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Dari data sementara yang dikumpulkan, korban tewas terdiri dari 15 dewasa, 2 anak-anak.

Kebakaran juga menyebabkan 50 orang terluka. Korban terdiri dari 49 dewasa, satu anak-anak.

Melihat situasi tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) menerjunkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk melakukan asesmen korban terdampak dari insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kementerian Sosial, Romal Sinaga, di Jakarta, mengatakan penerjunan personel Taruna Siaga Bencana untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak.

“Tim Kemensos melalui Tagana wilayah Jakarta Utara dan Task Force saat ini sudah berada di lokasi kebakaran Depo Plumpang untuk melakukan asesmen kebutuhan warga terdampak, khususnya terkait logistik pemenuhan kebutuhan dasar (makanan, minuman, pakaian) dan shelter sementara berupa tenda pengungsian,” ujar Romal dalam keterangan tertulis, Sabtu dini hari WIB (4/3/2023).

Romal mengatakan asesmen juga dilakukan terutama kepada warga terdampak kelompok rentan yakni anak-anak, lanjut usia, dan penyandang disabilitas.

“Kemensos juga nantinya memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) selama tanggap darurat dan pasca kejadian,” ujarnya.

Saat ini, Kemensos menunggu laporan Tagana lapangan agar intervensi respon tanggap darurat yang Kemensos berikan nantinya akurat bagi kebutuhan mendesak warga terdampak.

“Secepatnya, bantuan kami dorong melalui logistik yang sudah siap siaga di gudang atau lumbung sosial terdekat dengan tempat kejadian,” tutup Romal.