Di Tengah Keruntuhan SVB, Produk Investasi Kripto Alami Arus Keluar Terbesar dalam Catatan

Keruntuhan Silvergate Bank dan Silicon Valley Bank yang terjadi terlalu mendadak turut membawa gelombang ketakutan dan kegelisahan ke pasar kripto di mana pada minggu lalu, produk investasi kripto telah kehilangan 10% dari aset yang dikelolanya.

Dilansir dari Cointelegraph pada Selasa (14/3/2023), pada minggu lalu, para investor institusi bergegas keluar selama periode terbaru volatilitas pasar yang dipicu oleh keruntuhan Silvergate Bank dan Silicon Valley Bank. Sebanyak US$255 juta arus keluar tercatat pada produk investasi aset digital untuk pekan yang berakhir pada 12 Maret.

Baca Juga: Kripto Angkat Tangan Tidak Ikut Campur dalam Krisis Perbankan

Dari data Coinshares, arus keluar tersebut turut menandai penurunan mingguan kelima berturut-turut dan penurunan tujuh hari terbesar dalam catatan. Penurunan 10% dalam aset yang dikelola (AUM) ini juga menelusuri kembali semua keuntungan pada tahun 2023.

Diketahui, Bitcoin (BTC) telah mengalami penarikan sebesar US$244 juta. Sementara produk Ether (ETH) telah kehilangan AUM sebesar US$11 juta dan dana multi-aset memperoleh US$2,2 juta. Saat ini, aliran year-on-date BTC, ETH, dan dana multi-aset telah menjadi negatif.

Pascakrisis Silvergate Bank, investor mulai gelisah dan keruntuhan Silicon Valley Bank memberikan kontribusinya terhadap kegelisahan para investor. Namun saat ini resolusi terhadap keruntuhan Silicon Valley Bank tampaknya telah meningkatkan kepercayaan pada sektor kripto.