Dalam Dua Tahun Kebakaran 6 Kali, Rizal Ramli Sebut Kerja Ahok di Pertamina Tak Becus

Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, depo Pertamina di beberapa wilayah Indonesia mengalami kebakaran. 

Yang pertama adalah Kebakaran Balongan (29 Maret 2021), Cilacap (11 Juni 2021), Cilacap (13 Nov 2021), Balikpapan (4 Maret 2022), Balikpapan (15 Mei 2022) dan yang terakhir di Plumpang (3 Maret 2023).

Karena kejadian yang berulang ini Ekonom senior, Rizal Ramli alias RR mengatakan kinerja Komisaris Utama PT. Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak becus. 

Ia juga menantang Menteri BUMN, Erick Thohir untuk memecat Ahok dari jajaran Pertamina. 

Baca Juga: Atasi Hedonisme dalam Pejabat Era Jokowi, Rizal Ramli Bilang Butuh Revolusi: Harus Ada Shock Therapy

“Ahok kan memang nggak becus kerjanya, saya udah bilang dari dulu Ahok tuh nggak becus. Ngomongnya doang gede, harusnya ya dipecat dong, Pertamina cari orang yang lebih seram dan tegar”, kata Rizal melansir dari Realita TV, Rabu (15/03/23).

“Yang kedua juga direksinya ya, kalau di luar negeri udah pasti tidak hanya dipecat tapi juga diadili . Karena jelas ada SOP, nah SOP-nya itu diikutin apa enggak?” tanya dia.

“Jadi saya rasa ini ujian buat Erick, dia masih main politik kecil-kecilan ini. Kalau betul-betul dia mau jadi wapres atau presiden, ya tunjukkanlah bahwa Erick memang bobotnya kelas presiden atau wakil presiden masa takut sama Ahok, sama direksi ini,” jelasnya.

Rizal juga menambahkan, bila berkaitan dengan Plumpang, Jakarta lagi musim hujan dan biasanya kalau musim hujan sulit untuk terjadi kebakaran.

Baca Juga: Ngerinya Gaya Hidup Mewah Sejumlah Pejabat Era Jokowi, Rizal Ramli: Sudah Kanker Tahap IV!

“Jadi mohon maaf Pak Kapolri, nggak cukup hanya bilang bahwa ini persoalan teknis. Harus dilakukan investigasi dulu, yang bener-bener kok bisa terjadi kesengajaan atau keteledoran. Karena musim hujan, biasanya kebakaran itu kan masih panas gitu karena hawanya panas misalnya,” jelasnya. 

“Jadi ada hal-hal yang masih harus dibereskan ya, jangan terlalu cepat menarik kesimpulan,” ungkapnya.