Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anwar Ibrahim & Syarikat Islam Dukung PBB Lawan Islamophobia di Dunia

        Anwar Ibrahim & Syarikat Islam Dukung PBB Lawan Islamophobia di Dunia Kredit Foto: Syarikat Islam
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tepatnya pada 15 Maret 2022 tahun lalu, masyarakat internasional melalui United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan resolusi dan menetapkan tanggal 15 Maret sebagai hari internasional untuk memerangi Islamophobia.

        "Hakikat resolusi tersebut sejatinya adalah untuk menentang segala bentuk intoleransi, antiperdamaian dan keberagaman agama yang secara khusus ditujukan kepada ajaran Islam maupun juga pemeluknya di seluruh dunia," ujar DR. Hamdan Zoelva, Presiden Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam (SI), dalam keterangannya pada Peringatan Hari Internasional Anti-Islamophobia di Jakarta, Rabu (15/03/2023).

        Baca Juga: Pimpinan MPR Dorong Penyelenggaraan AAFIIC 2023: Filsafat Islam Dibutuhkan Indonesia

        Menurut Hamdan, sapaan akrabnya, Syarikat Islam (SI) sebagai organisasi Islam sejak awal berdirinya tahun 1905 hingga sekarang tetap berkomitmen menentang segala bentuk ketidakadilan dan penindasan yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban.

        Salah satu bentuk ketidakadilan dan penindasan yang nyata sekarang ini adalah Islamophobia. Karena itu, SI menyerukan kepada masyarakat dunia untuk bersama PBB menyerukan lawan Islamphobia dan menghindari segala bentuk prasangka maupun tindakan yang menistakan ajaran Islam ataupun pemeluknya, ujar Hamdan.

        "Dalam konteks lokal, kami mengimbau segenap kompenen bangsa jelang suasana pemilu yang aman, damai, dan tenteram dengan mengdepankan perdebatan berbasis program kerja tanpa narasi Islamophobia harus dijadikan pilar utama bagi segenap elemen masyarakat terutama pada tahun politik menuju pemilu 2024," pungkasnya.

        Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim mengatakan, Islamofobia dan semua tindakan kebencian dan kekerasan terhadap individu berdasarkan agama atau kepercayaan harus ditolak.

        Untuk mencapai tujuan itu, kata dia, Malaysia siap bekerja sama dengan masyarakat internasional secara konstruktif dan kolektif.

        "Malaysia dengan sepenuh hati bergabung dengan komunitas dunia dalam memperingati Hari Internasional Memerangi Islamofobia pada 15 Maret," ujar Anwar dalam pernyataannya di Facebook Anwar Ibrahim, Kamis (15/3/2023)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: