Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Politikus BJP di India Hina Nabi Muhammad, MUI: Berlawanan dengan Resolusi PBB

Politikus BJP di India Hina Nabi Muhammad, MUI: Berlawanan dengan Resolusi PBB Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sesalkan ucapan politikus BJP di India, Nupur Sharma, yang dianggap telah menghina Nabi Muhammad. Kejadiannya saat tengah berbicara dalam sebuah acara debat di stasiun TV setempat.

"MUI menyesalkan pernyataan Juru Bicara BJP yang menghina Nabi Muhammad SAW," kata Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Prof Sudarnoto Abdul Hakim dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Diminta Desak Partai Politik India yang Menghina Islam untuk Minta Maaf

Debat yang disiarkan di TV lokal ini terkait kisruh soal letak Masjid Gyanvapi yang bersebelahan dengan kuil Kashi Vishnawanth, di mana keduanya sama-sama berlokasi di Varanasi, India.

Dalam pernyataannya, Prof Sudarnoto mengatakan bahwa Nupur Sharma seharusnya hanya fokus terhadap penyelesaian kisruh tersebut, tanpa menghubungkan masalah ini pada kebencian terhadap Islam, yang kemudian memicu protes dunia.

Menurut Prof Sudarnoto, apa yang diucapkan Nupur Sharma telah melukai perasaan umat Muslim dunia, sebuah sikap yang dinilainya tidak bertanggung jawab, tidak sensitif dan tidak terpuji. Apa yang dilakukan oleh Jubir BJP, yang kini sudah dicopot dari jabatannya itu, bertentangan dengan semangat toleransi umat beragam, dan pelanggaran terhadap Resolusi PBB.

"MUI berpandangan bahwa tindakan tersebut berlawanan dengan semangat untuk menciptakan harmoni antaragama, dan berlawanan dengan Resolusi PBB tentang Memerangi Islamofobia (Maret 2022)," terangnya.

Pemerintah India diimbau oleh MUI untuk menghormati dan melaksanakan Resolusi PBB tentang Memerangi Islamofobia dan tidak menjadi bagian dari islamofobia serta tidak melindungi pelaku islamofobia.

Dalam pernyataan itu, Prof Sudarnoto menyampaikan apresiasinya atas Langkah tegas BJP dalam mendengar suara protes masyarakat Muslim dunia. Ia juga berharap agar kejadian serupa tidak lagi terjadi dan bukan hanya terbatas pada Islam saja, tetapi juga agama lain yang ada.

Sementara itu, untuk Pemerintah RI, MUI telah mengusulkan dialog bilateral lintas agama Indonesia-India guna memoderasi kelompok agama di kedua pihak.

Pemerintah India Cepat Tanggap Meredakan Kemarahan Umat Muslim Dunia

Akhir pekan lalu, Pemerintah India bekerja keras untuk meredakan kemarahan masyarakat di dalam dan luar negeri terkait komentar dua petinggi partai BPJ yang dianggap menghina Nabi Muhammad.

Seperti dilansir Reuters, pihak kepolisian setempat telah menangkap 38 pihak diduga terlibat dalam aksi kerusuhan di sebuah kota utara India, dengan Mumbai menjadi kota berikutnya. Langkah penangkapan yang diterjadi di Kota Kanpur ini merupakan upaya Pemerintah India sebagaimana dimaksud di atas.

Sebelumnya, BPJ, partai Hindu nasionalis pendukung PM Narendra Modi, melontarkan komentar yang jadi pemicu kemarahan umat Islam di India dan intenasional.

Beberapa pejabat tinggi India harus turun tangan untuk mengatasi ketegangan diplomatik ini. Beberapa negeri seperti Qatar, Arab Saudi, Oman, Uni Emirat Arab (UAE), dan Iran pun menuntut permintaan maaf Pemerintah India atas insiden ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: