Depo Pertamina Plumpang Kebakaran Sampai Timbulkan Korban Jiwa, Kerja dan Gaji Ahok Dipertanyakan: 'Harusnya Pecat Saja!'
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dapat sorotan tajam setelah Depo Pertamina Plumpang mengalami kabakaran yang juga menimbulkan korban jiwa dari warga setempat. Posisi Ahok yang menjadi Komisaris Utama (Komut) Pertamina, bahkan menurut Fraksi PKS DPR RI, Ahok juga menjabat sebagai Ketua Komite Risiko dinilai punya tanggung jawab besar terhadap tragedi ini.
Mengenai hal ini, Ketua DPP Komando Menangkan Anies Baswedan (KOMANDAN), Saeful Zaman menyoroti soal kinerja Ahok yang menurutnya tak jelas.
“Waw kerjanya apa? Nggak jelas!” ungkap Saeful melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Kamis (16/3/23).
Dengan kerja Ahok di Pertamina yang menurut Saeful tak jelas, perkara Gaji yang diterima Ahok pun ikut disinggung Saeful.
Menurutnya, wajar jika rakyat merasa tidak puas dengan kinerja Ahok, hal ini mengingat gaji besar yang didapatkan sosok yang pernah tersandung masalah penistaan agama tersebut, berasal dari uang rakyat.
“Ini yang membuat kemudian rakyat bergejolak, bukannya iri, tapi dia digaji pakai uang rakyt juga. Uang negara itu pada dasarnya uang rakyat. Mau nggak uang hak rakyat dipakai untuk dihamburkan seperti ini? Jelasnya.
Karenanya, berdasarkan hal tersebut, Saeful menilai lebih baik Ahok dipecat saja.
“Jadi pecat saja harusnya,” tegasnya.
Sebelumnya, Mulyanto dari Fraksi PKS DPR RI, mengungkapkan Ahok punya tanggung jawab pengurusan dan pengawasan operasional Pertamina. Apalagi, lanjut Mulyanto, sebagai Komisaris utama Ahok juga merangkap sebagai Ketua Komite Risiko yang bertanggung jawab atas pengelolaan resiko kebijakan Pertamina.
“Sebagai Komut yang juga Ketua Komite Risiko Ahok harus bekerja mengawasi dengan baik jangan hanya tebar pesona," ungkap Mulyanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: