Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gandeng Accenture, Google Cloud Luncurkan Inovasi AI Baru Untuk Peritel

        Gandeng Accenture, Google Cloud Luncurkan Inovasi AI Baru Untuk Peritel Kredit Foto: Unsplash/Lauren Edvalson
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Google Cloud secara resmi mengumumkan insiatif baru bersama Accenture dengan memperkenalkan empat inovasi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu peritel memodernisasi bisnis dengan memanfaatkan teknologi cloud serta mentransformasi proses pemeriksaan etalase di toko, termasuk integrasi dengan platform ai.RETAIL Accenture yang akan membantu menyempurnakan situs e-commerce peritel untuk pengalaman belanja online yang lebih baik bagi konsumen.

        "Dengan pergeseran kebiasaan pembelian konsumen, sekarang lebih dari sebelumnya, peritel perlu berinvestasi dalam membangun inti digital, yang mencakup fondasi data yang solid, ML, dan AI. Didukung oleh cloud, teknologi ini dapat membantu klien kami menemukan tren, membuat keputusan lebih cepat, dan mengatur ulang bisnis berulang kali saat pasar berubah," tutur Managing Director Google Business Group Accenture di Asia Pasifik Sridhar Subramanian dalam pernyataannya pada Senin (20/3/2023).

        Dengan integrasi ai.RETAIL Accenture dengan Google Cloud, Sridhar menerangkan bahwa perusahaan saat ini dapat mengakses produk dan kemampuan untuk membantu meningkatkan interaksi dan konversi konsumen serta membuat rantai pasokan menjadi lebih berkelanjutan.

        Baca Juga: KoinWorks dan Google Cloud Indonesia Permudah UMKM Miliki Perangkat Kerja Digital dengan Google Workspace

        Hal ini selaras seperti yang disampaikan oleh Country Director Indonesia & Malaysia Google Cloud Megawaty Khie yang mengatakan bahwa disrupsi selama beberapa tahun terakhir telah mengubah lanskap ritel di mana kini peritel perlu mencari cara baru untuk menjadi lebih efisien, lebih menarik minat pembeli, dan tidak terlalu terpengaruh oleh tantangan di masa depan.

        "Pemimpin masa depan adalah mereka yang menangani tantangan di dalam toko dan platform online yang paling mendesak saat ini dengan alat AI terbaru. Pekerjaan kami dengan Accenture juga akan membantu peritel lokal dengan cepat mengadopsi solusi terintegrasi yang memperkuat manfaat sesungguhnya dari AI sehingga mereka dapat memahami lintas batas fungsional bisnis mereka secara holistik dan terus mengoptimalkan penawaran dan operasional mereka untuk berkembang di lingkungan ritel yang kompleks," terang Megawaty.

        Adapun empat inovasi AI baru yang diperkenalkan oleh Google Cloud antara lain:

        1. AI pengecekan etalase baru yang membantu peritel untuk meningkatkan ketersediaan produk sehingga memberikan visibilitas yang lebih baik terkait dengan tampilan etalase yang sebenarnya dan membantu peritel mengetahui produk yang membutuhkan penyetokan ulang. Dikembangkan dalam Vertex AI Vision Google Cloud dan didukung oleh dua model machine learning (ML), AI pemeriksa etalase memungkinkan peritel mengidentifikasi produk dari semua jenis dalam skala besar. Hal ini dapat menghemat waktu, tenaga, dan investasi untuk pengumpulan data dan melatih AI mereka sendiri.

        2. AI yang mengubah pengalaman window shopping digital. Google Cloud memperkenalkan fitur penjelajahan baru yang didukung AI melalui Discovery AI untuk perital yang menggunakan teknologi ML untuk mengoptimalkan urutan produk di situs e-commerce peritel setelah pembeli memilih kategori. Inovasi ini dapat membantu peritel untuk mendoorng peningkatan signifikan dalam pendapatan per kunjungan yang juga dapat menghemat waktu dan biata peritel untuk membuat beberapa halaman secara manual.

        3. Hasil penelusuran yang lebih dikustomisasi dengan ML. Google Cloud memperkenalkan kemampuan kustomisasi berbasis AI baru yang menyesuaikan hasil yang diperoleh pelanggan saat mereka menelusuri dan menjelajahi situs retailer sehingga dapat membantu peritel menciptakan pengalaman belanja yang lebih lancar dan intuitif. Hal ini selaras dengan riset Google Cloud yang menemukan bahwa 75% pembeli lebih menyukai merek yang memberikan interaksi dan jangkauan yang dikustomisasi.

        4. AI untuk meningkatkan laba peritel dengan rekomendasi yang lebih baik. Google Cloud menyediakan solusi Recommendations AI menggunakan ML untuk membantu peritel memberikan rekomendasi produk kepada pembeli sehingga dapat membantu peritel membuat properti e-commerce-nya menjadi lebih personal, dinamis, dan bermanfaat bagi pelanggan. Misalnya pada fitur pegoptimalam tingkat halaman yang dapat membantu dalam memutuskan panel rekomendasi produk dan meminimalkan kebutuhan pengujian pengalaman pengguna yang intensif sumber daya dan dapat meningkatkan keterlibaran pengguna serta tingkat konversi.

        Adapun mengenai inisiatif bersama ai.RETAIL untuk Google Cloud, peritel kini dapat menerapkan platform ai.RETAIL di Google Cloud yang artinya platform ini dapat diperluas ke infrastruktur terpercaya Google Cloud dan integrasi dengan berbagai produk serta kenyamanan Google Cloud. Ai.RETAIL sendiri merupakan solusi terintegrasi yang membantu peritel memanfaatkan data dan AI dengan lebih baik untuk mengoptimalkan sistem dan program umum seperti akuisisi pelanggam penetapan harga dan promosi, rantai pasokan, dan lainnya.

        Inisiatif bersama yang diwujudkan ai.RETAIL dan Google Cloud kini terwuud dalam fitur antara lain:

        1. Analisis rantai pasokan terpusat yang dapat membantu pelanggan mengatur data dengan lebih baik dan memberikan tampilan real-time dari metrik rantai pasokan terpenting mereka termasuk pengadaan, logistik, inventaris, dan penjualan.
        2. Pengalaman pelanggan yang dikostumisasi.
        3. Pengoptimalan yang beragam selaras dengan kehadiran kemampuan pengelompokan toko baru yang akan membantu peritel mengidentifikasi, mengelompokkan, dan mengoptimalkan toko dengan karakteristik serupa, menyempurnakan strategi yang beragam, pengelolaan ruang, dan inventaris. Termasuk juga rekomendasi untuk mempertahankan, mengurangi, atau menghentikan produk tertentu yang dapat disaring oleh masing-masing toko atau kluster toko yang pada akhirnya membantu meningkatkan kinerja penjualan secara keseluruhan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Nurdianti
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: