Soal Pesan Megawati agar Pilih Pemimpin seperti Jokowi, Begini Analisis Pengamat
Pengamat politik, Ujang Komarudin, merespons pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang berpesan untuk memilih pemimpin seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu disampaikan Mega pada peringatan 9 Tahun UU Desa pada Minggu (19/3/2023).
Pernyataan Megawati yang sifatnya mengajak itu, menurut Ujang, menandakan bahwa PDIP siap menghadapi Pemilu 2024 yang digelar secara serentak. Siapapun kandidat yang ditetapkan nantinya diharapkan senapas dengan Jokowi dan mampu melanjutkan pemerintahan.
Baca Juga: Hasto PDIP Beri Bocoran Soal Capres yang Akan Dipilih Megawati, Ternyata Oh Ternyata...
"Mungkin PDIP meminta kalau bisa (capres yang dipilih) dari kader PDIP. Dari warna yang sama (dengan Jokowi)," katanya di Jakarta, Senin (20/3/2023).
PDIP hingga kini belum menetapkan pasangan capres-cawapres untuk diusung, kendati sudah memiliki tiket. Banyak pihak menyebut kandidat capres antara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, atau Ketua DPR, Puan Maharani.
Dalam pidatonya, Megawati, yang hadir dengan kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), juga menyinggung banyak hal. Tak terkecuali meminta kepala desa untuk bekerja sungguh-sungguh. Tulus mencintai rakyat dan bisa dicintai rakyat.
Ujang menganggap spesial kehadiran Megawati dalam acara tersebut. Pasalnya, Megawati jarang tampil pada acara terbuka, setidaknya selama masa pandemi. Kehadiran Megawati, yang tidak bisa dilepaskan dari kapasitasnya sebagai Ketum PDIP, makin spesial lantaran sebelumnya sempat bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Dia meyakini Megawati sedang unjuk kekuatan alias show off dengan menghadiri acara yang digelar Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) dan organisasi desa lainnya. Meskipun belum menetapkan capres-cawapres, PDIP siap mengikuti Pilpres 2024 yang bakal digelar kurang dari 300 hari lagi.
Baca Juga: Klaim Surabaya Maju Lewat Kader PDIP, Hasto Sentil Soal Kunjungan Anies Baswedan: Dia Akan Sadar...
"Saya melihatnya bagian dari show off Megawati. Suka atau tidak suka, senang atau tidak harus turun gunung. Harus sering hadir di tengah-tengah masyarakat, di hadapan masyarakat, baik dalam konteks mempromosikan partai maupun jagoannya pada pilpres nanti," jelas Ujang memaparkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum