Elite PKS Minta Presiden Jokowi Cabut Larangan Buka Bersama: Tidak Sejalan dengan Revolusi Mental!

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), melalui Nasir Djamil mendesak larangan buka puasa bersama (bukber) yang ditujukan untuk menteri hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) dicabut. 

Untuk diketahui, Instruksi Presiden Jokowi tersebut tertuang dalam Surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 yang ditandatangani Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, pada 21 Maret 2023.

Surat perihal arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama tersebut ditujukan kepada Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri dan kepala badan/lembaga.

1. Penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian.

Baca Juga: PKS Sebut Jokowi Tak Ramah dengan Umat Islam: Kasihan Presiden, Sepertinya Ada Pembisik...

2. Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadhan 1444 H agar ditiadakan.

3. Menteri Dalam Negeri agar menindaklanjuti arahan tersebut di atas kepada para Gubernur, Bupati, dan Walikota.

"Demikian disampaikan agar saudara mematuhi arahan Presiden dimaksud dan meneruskan kepada seluruh pegawai di instansi masing-masing. Atas perhatian saudara diucapkan terima kasih," tulis Sekretaris Kabinet.

Menanggapi hal tersebut, Nasir Djamil mengatakan kebijakan itu tidak sejalan dengan revolusi mental yang lantang digaungkan Presiden Jokowi.

“Apapun alasan Pak Jokowi, melarang pejabat berbuka puasa bersama kurang sejalan dengan revolusi mental," kata politikus PKS, Nasir Djamil melalui pesan singkatnya seperti dilansir dari Akurat.co di Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga: Usulkan Nama Andi Amran Sulaiman sebagai Pendamping Anies, Ketua DPW PKS Aceh: Berpotensi Besar Menangi Pilpres

Anggota Komisi III DPR itu curiga ide melarang bukber bagi pejabat negara bukan langsung dari Presiden Jokowi.  

“Jadi dimana relevansinya pejabat dilarang buka puasa bersama? Saya menduga ini bukan orisinal ide Pak Jokowi. Tapi ada pihak yang membisikkan kepada beliau," tengarainya.