Hapus Keraguan Rakyat Akan Pengusungan Anies Baswedan, NasDem: Kita Tidak Terjebak Cerita Abu Nawas!
Kredit Foto: Andi Hidayat
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, membantah kabar burung yang menyebut bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) goyang dalam pengusungan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Dia menegaskan, Partai NasDem, Demokrat, dan PKS telah bersepakat dalam pengusungan. Dukungan tersebut termanifestasi dalam kepengurusan tim kecil Koalisi Perubahan yang ditujukan untuk mengusung Anies Baswedan.
Willy juga menegaskan, tepat setahun sebelum pelaksanaan Pilpres dan Pileg, partai mitra Koalisi Perubahan secara bertahap telah menandatangani Piagam Koalisi Perubahan Untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan di Pemilu 2024.
"Jadi pertama, bagaimana kesepakatan mencapreskan Mas Anies itu sudah ditandatangani, kami memilih waktu 14 Februari, itu setahun sebelum pilpres dan pileg yang akan kita songsong 2024 nanti," papar Willy dalam konferensi persnya di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Jum'at (24/3/23).
Penandatanganan piagam tersebut, kata Willy, adalah bentuk kepastian dan komitmen para mitra partai koalisi dalam pengusungan Anies Baswedan di Pilpres nanti.
Apalagi, kata dia, piagam tersebut telah ditandatangani tiga ketua umum partai NasDem, Demokrat dan PKS.
Baca Juga: Selangkah Lagi Menuju Jokowi Tambah Jumlah Cuti Lebaran, Menhub Budi: Jadinya Mulai 19 April...
"ini ditandatangani oleh ketiga ketua pucuk pimpinan partai kita masing-masing untuk kemudian di berikan ruang, terkait dengan calon wakil presiden kepada, ketiga-tiga partai bersepakat, diserahkan kepada calon presiden sendiri, pada Mas Anies. Nanti bagaimana mekanisme dan segala macamnya kita sudah susun itu," kata dia.
"Kita tidak masuk lagi kepada spekulasi-spekulasi yang sifatnya; Oh ini jadi nggak; Oh ini sampai di mana gitu. Jadi itu, kita sampaikan kepada teman-teman biar kita tidak terjebak cerita Abu Nawas ditipu ada orang jual keledai gitu," tambahnya.
Dia menegaskan, Koalisi Perubahan tidak ingin terjebak pada hal-hal yang memutarbalikkan fakta. Pemutarbalikan tersebut, kata Willy, membohongi akal sehat publik.
"Kita tetap berada dalam koridor, bagaimana spiritnya tadi why not the best, kita memperjuangkan demokrasi ini memiliki sebuah sirkulasi kepastian untuk terjadinya pergantian kekuasaan, pergantian kepemimpinan, dan yang kemudian siapa yang akan kita usung sudah jelas yaitu Mas Anies Baswedan," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: