Konser Blackpink Diizinkan, Giliran Bukber Pejabat Dilarang, Jokowi Buat Habib Keheranan: Dia Kurang Ramah dengan Umat Islam
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboebakar Alhabsyi menyorot tajam pelarangan buka puasa secara bersama-sama alias bukber untuk kalangan pejabat negara di Indonesia.
Dirinya mengatakan hal tersebut tak seharusnya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi, hal ini seperti blunder yang sangat fatal.
Baca Juga: Isu Bukber Pejabat Dilarang Gegara Jokowi Khawatir Akan Umat Islam, Gus Yaqut: Dia Sangat Concern...
Menurutnya, Jokowi seperti ingin mengesankan bahwa dirinya kurang ramah dengan masyarakat yang memeluk agama Islam.
"Dengan adanya larangan seperti ini, akan mengesankan beliau kurang ramah dengan umat Islam," kata Habib Aboe, demikian ia biasa disapa, dalam keterangannya, Jumat (24/3/2023).
Menurut Habib Aboe, jika alasan larangan berbuka ini adalah Covid-19, pasti ingatan pertama masyarakat adalah hajatan mantu Presiden Jokowi.
"Saat itu pengamanan saja lebih dari 2 ribu orang, dan undangan sampai 6 ribu orang, bisa digelar dan aman-aman saja," ulasnya.
Baca Juga: Kontroversi Bukber Pejabat Dilarang, Manuvernya Jokowi Disorot Tajam: Rezim Takut Umat Islam Bersatu
Bahkan terakhir, lanjut, grup vokal asal Korea Selatan, Blackpink bisa mengadakan konser dengan 70 ribu penonton. Saat itu, tidak ada alasan Covid-19 dalam penyelenggaraannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement