Kebutuhan Minyakita Melesat Saat Ramadhan, Wamendag: Kami Pantau Pasokan di Distributor dan Agen

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga melakukan kunjungan ke Pasar Desat Adat Jimbaran, Badung, Bali, guna memantau ketersediaan stok dan stabilitas harga bapok, khususnya saat puasa Ramadhan dan jelang Lebaran Idulfitri 1444 H/2023 M.  

Jerry mengungkapkan, dalam kunjungannya itu, para pedagang menyampaikan harapan kepada pemerintah untuk mengantisipasi ketersediaan dan kelancaran pasokan Minyakita. 

"Hal ini mengingat mulai terjadi peningkatan permintaan dari masyarakat, khususnya di Kabupaten Badung, Bali," ungkapnya, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (26/3/2023).

Menanggapi itu, Jerry merespons bahwa pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk menambah pasokan Minyakita secara nasional menjadi 450 ribu ton per bulan dari sebelumnya 300 ribu ton per bulan.

Baca Juga: Menjelag Ramadan, Harga Beras Hingga Minyak Goreng Belum Turun

"Kementerian Perdagangan akan terus melakukan pemantauan atas ketersediaan dan kelancaran pasokan Minyakita di tingkat distributor dan agen. Saya mendengar dari pedagang dalam beberapa hari terakhir terdapat peningkatan permintaan Minyakita," jelas Jerry.

Jerry melanjutkan, untuk menghadapi puasa Ramadhan dan Lebaran Idulfitri tahun ini, koordinasi antarlembaga dan pemerintah daerah akan kembali dilakukan seperti saat perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Jerry lalu mengatakan, pemantauan harga dan ketersediaan pasokan harus diintensifkan baik oleh pemerintah pusat, lembaga, maupun pemerintah daerah.

Baca Juga: Isu Produksi Minyak Sawit Global Akan Melambat Satu Dekade Disoroti, Gimana Nasibnya Tahun Ini?!

"Kami berkomunikasi secara intensif dengan pemerintah daerah, kabupaten, kota maupun provinsi termasuk pengelola pasar dan para pedagang agar kami bisa segera mendapatkan informasi jika terjadi lonjakan harga bapok," pungkas Jerry.