Mahfud MD Ngaku Merasa Dikeroyok Tiap Kali Rapat Bareng DPR: Jangan Gertak-gertak, Saya Bisa Gertak Juga!

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku merasa dikeroyok setiap kali datang ke Gedung DPR. Hal ini diungkapkannya saat menghadiri rapat terkait transaksi janggal Rp349 Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Awalnya, ia mengeluh saat lagi-lagi diinterupsi ketika menyampaikan pendapatnya di hadapan para anggota dewan.

Baca Juga: Arteria Dahlan Mau Laporkan Mahfud MD Karena Sebut Anggota DPR Makelar Kasus, Refly Harun: Kalau Tak Ada Apa-apa ya Buka Saja!

"Saya setiap ke sini dikeroyok. Belum ngomong diinterupsi-diinterupsi," kata Mahfud, dikutip fajar.co.id dari kanal YouTube DPR RI, Rabu (29/3/2023).

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut mengakui, hal demikian bukan terjadi pertama kalinya. Sebelumnya, ia juga pernah diperlakukan demikian.

"Waktu kasus Sambo juga. Belum ngomong sudah diinterupsi, dituding-tuding. Suruh bubarkan apa. Jangan gitu dong," tegasnya.

Dalam klarifikasinya soal transaksi janggal yang ia hembuskan, Mahfud MD juga menegaskan pemerintah dan DPR setara. Ia meminta anggota DPR agar tidak menyudutkan dan menggertak dirinya.

Baca Juga: Meski Mahfud MD Sudah Debat dengan Komisi III DPR, Keberlanjutan Kasus Rp349 Triliun Berakhir Antiklimaks

Menurut Mahfud, Ia bisa saja menggertak balik anggota DPR karena dianggap menghalangi penyidikan dan penegakan hukum.

"Jadi saudara, jangan gertak-gertak. Saya bisa gertak juga, saudara dihukum menghalangi penyidikan dan penegakan hukum," ujarnya.