Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Petaka Tolak Israel Bukan Akhir Segalanya, Wakilnya Jokowi: Ini Bukanlah Kiamat!

        Petaka Tolak Israel Bukan Akhir Segalanya, Wakilnya Jokowi: Ini Bukanlah Kiamat! Kredit Foto: BPMI Setwapres
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Presiden Maruf Amin turun memberikan pendapatanya terkait dengan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah dari Piala Dunia U-20.

        Dirinya mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah kiamat, masyarakat harus paham bahwa hal ini bukan akhir dari segalanya.

        Baca Juga: Loyalitas Ganjar Pranowo Diuji, Tanda Jokowi Mulai Ditinggalkan Megawati: PDIP Tengah Berupaya...

        Menurutnya, momentum ini seharusnya menjadi titik balik seluruh pihak berkepentingan untuk bersatu padu menumbuhkan semangat menjadi lebih baik.

        "Saya pikir, peristiwa ini tidak boleh membuat kita kemudian kehilangan semangat seperti kiamat itu," kata Wapres Ma'ruf Amin di Banda Aceh pada Kamis, dikutip dari Antara.

        Kata Maruf Amin ini sudah menjadi keputusan federasi sepak bola tertinggi yang tak bisa diganggu gugat.

        "Saya kira ini memang sudah terjadi bahwa Indonesia tidak jadi jadi penyelenggara untuk U-20, ini sudah menjadi keputusan," tambah Wapres.

        Baca Juga: Loyalitas Ganjar Pranowo Diuji, Tanda Jokowi Mulai Ditinggalkan Megawati: PDIP Tengah Berupaya...

        Dalam pernyataan FIFA yang disampaikan dalam laman resminya, FIFA mengatakan akan secepatnya menunjuk tuan rumah baru, sedangkan tanggal penyelenggaraan kompetisi itu tidak berubah yaitu pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

        Selain itu diumumkan pula bahwa potensi sanksi terhadap Indonesia juga akan diumumkan pada tahap berikutnya.

        "FIFA ingin menggarisbawahi meski terdapat keputusan ini, pihaknya tetap berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI, melalui kerja sama erat dan dengan dukungan Presiden (Joko) Widodo, pada proses transformasi sepak bola Indonesia menyusul tragedi yang terjadi pada Oktober 2022," demikian pernyataan FIFA.

        Baca Juga: PDIP Rupanya Sudah Tak Senang, Ganjar Pranowo Diharuskan Menghilang: Kita Dengar Megawati Sendiri...

        Anggota-anggota tim FIFA juga akan terus hadir di Indonesia dalam bulan-bulan mendatang, dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

        Pernyataan itu ditutup dengan informasi bahwa pertemuan antara Presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan diskusi-diskusi lanjutan, akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

        Piala Dunia U-20 menjadi perhatian banyak pihak di Indonesia setelah muncul penolakan terhadap kedatangan timnas Israel sebagai salah satu calon peserta.

        Gubernur Bali I Wayan Koster bahkan sempat mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga untuk menyatakan bahwa Bali enggan menjadi tuan rumah untuk pertandingan-pertandingan yang melibatkan Israel.

        Baca Juga: Tolak Israel dalam Diam, Blunder Ganjar Pranowo Dimanfaatkan Anies Baswedan: Sama Seperti Politik Identitas...

        Sejumlah penolakan tersebut kemudian membuat FIFA membatalkan proses drawing peserta grup yang semestinya berlangsung pada Jumat (31/3), lima hari sebelum acara tersebut digelar. Sebelum kemudian benar-benar mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: