NU Jadi Tempat Mencari Duet Kemenangan, Sinyal Anies Baswedan Akan Khianati Piagam Koalisi Perubahan

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menyoroti bagaimana panasnya pencarian duet untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Dirinya mengatakan mantan menteri pendidikan tersebut memang cocok untuk menggandeng elite dari Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Tolak Israel dalam Diam, Blunder Ganjar Pranowo Dimanfaatkan Anies Baswedan: Sama Seperti Politik Identitas...

Menurutnya, banyak sosok yang pantas untuk menjadi duet dari Anies, Namun terdapat sejumlah hal yang akan menjadi penghalang bagi politikus tersebut.

Jamiluddin mengatakan Anies akan kesulitan menemukan sosok yang dapat memenuhi kriterianya dalam organisasi tersebut.

"Sayangnya, Tokoh NU itu elektabilitasnya masih sangat rendah. Hanya Khofifah yang elektabilitasnya relatif memadai, namun tidak signifikan dapat mendongkrak elektoral Anies," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (30/3/2023). 

Untuk itu, mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini menekankan jika Anies Baswedan jangan bersikeras memilih tokoh NU dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca Juga: Loyalitas Ganjar Pranowo Diuji, Tanda Jokowi Mulai Ditinggalkan Megawati: PDIP Tengah Berupaya...

Menurutnya, hal sama halnya tidak menghargai piagam kerja sama yang telah disepakati bersama tiga partai pengusungnya yakni NasDem, Demokrat dan PKS. 

"Hal itu dengan sendirinya tidak sesuai dengan kriteria pendamping Anies sebagaimana tertera pada piagam kerja sama Koalisi Perubahan. Salah satunya dengan tegas menyatakan, cawapres memiliki kontribusi signifikan pada pemenangan," pungkasnya.

Baca Juga: PDIP Rupanya Sudah Tak Senang, Ganjar Pranowo Diharuskan Menghilang: Kita Dengar Megawati Sendiri...

Sebelumnya, Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) mendorong tokoh NU menjadi pendamping Anies Baswedan.

Baca Juga: Mengaku Kecewa Penolakan Israel Berujung Tragedi, PDIP Disoroti: Harusnya Seneng Dong, Konsistenlah!

Usulan JK ini dianggap bisa mendongkrak perolehan dan elektoral capres-cawapres usungan Koalisi Perubahan Untuk Persatuan di kontestssi Pilpres 2024.