Dinilai Berlaku Aneh, Seorang Habib Minta Firli Bahuri Dicopot: Tidak Pantas Menjadi Ketua KPK!
Berkat sikap Firli Bahuri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak. Panglima Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Alhamid menyebut, Firli selaku Ketua KPK dinilai memiliki perilaku aneh dan tidak mencerminkan sosok tokoh dalam melawan rasuah.
Habib Umar mengatakan jika Firli Bahuri banyak melanggar etika dan juga diduga telah melakukan politik untuk mentersangkakan seseorang berdasarkan pesanan pihak tertentu.
Baca Juga: Dua Wajah Firli Bahuri: Sukses Lakukan OTT Bupati Meranti, Eh Bakal Digarap Dewan Pengawas KPK
"Firli Bahuri tidak pantas menjadi ketua KPK, dia pantasnya menjadi markus (makelar kasus-red) karena kerjanya tidak mencerminkan seorang penegak hukum. Kerja Firli seperti diatur kelompok tertentu di republik ini," ujar Habib Umar Alhamid kepada wartawan, Sabtu (8/4/2023).
Menurutnya, semenjak KPK dipimpin Firli Bahuri, banyak sekali masalah muncul. Padahal, sebagai lembaga independen yang di dalamnya banyak manusia atau orang yang mempunyai integritas tinggi dan profesional termasuk para penyidik dari kepolisian, tidak seharusnya ada masalah.
"Terpilihnya Firli Bahuri sudah melalui tes uji kelayakan anggota DPR RI komisi lll. Dan, Kepolisian telah menyumbangkan anggotanya menjadi penyidik di KPK. Prinsip dan slogan Presisi dipegang para peyidik dari kepolisian di KPK," jelasnya.
Selain itu, anggota Kepolisian di KPK mendapat pengawasan langsung dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit agar mereka dapat membantu dalam pemberantasan korupsi di Indonesia serta berpesan agar hukum jangan diintervensi dan dikalahkan oleh permainan politik.
"Hukum yang dikendalikan politik membuat kehancuran sebuah negera dan memunculkan rasa ketidakadilan," tegasnya.
Baca Juga: Gara-gara Ini Pegawai KPK dari Polri Walk Out Saat Rapat dengan Firli Bahuri
Lebih jauh Habib Umar mengatakan, untuk mengembalikan kepercayaan rakyat dan muruah KPK sesuai dengan keinginan awal, yakni memberantas korupsi di negeri ini, hanya ada satu jalan.
"Yakni, usir Firli and the gang dari KPK dan kembalikan muruah KPK di mata rakyat. Cari pengganti Firli Bahuri dengan mekanisme yang baik," pungkas Habib Umar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: