Beda dengan Anies Baswedan, Jelang Mudik Heru Budi Hartono Ingatkan Tak Ajak Kerabat ke DKI Jakarta
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar pemudik yang kembali tidak mengajak kerabatnya dari daerah datang ke Jakarta.
Pernyataan Heru ini berbeda dengan pendahulunya, yaitu Anies Baswedan, yang membebaskan siapapun datang ke Jakarta tanpa terkecuali.
Melalui jajarannya, Heru meminta agar para petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) hingga pemadam kebakaran untuk menyampaikan himbauan tak membawa kerabat saat pulang kembali ke Jakarta.
"Nanti di dalam proses kembalinya masyarakat ke Jakarta, dari dinas kependudukan bersama Satpol PP mungkin bersama perhubungan juga untuk bisa menjaga atau memberitahukan kepada warganya untuk tidak kembali membawa kolega," ujar Heru saat apel kesiapsiagaan jelang Hari Raya Idul Fitri di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023).
Baca Juga: Kecolongan Angkat Kuncoro Wibowo, Begini Penjelasan Anak Buah Heru Budi Hartono: Kami Enggak Tahu...
Lebih lanjut, Heru Budi mengaku sebenarnya tak melarang warga luar daerah untuk datang ke Jakarta.
Namun, ia meminta mereka yang datang ke ibu kota memiliki keterampilan atau memang sudah mendapat pekerjaan.
Ia menyebut alasannya tak ingin warga tak berketerampilan datang ke Jakarta karena tingkat kepadatan penduduk di Jakarta sudah sangat tinggi. Dikhawatirkan nantinya mereka yang datang malah membawa masalah baru.
"Jakarta penduduknya sudah 11,7 juta. Boleh s aja tapi memiliki pekerjaan, memiliki keterampilan yang memang bertugas di Jakarta, kira-kira begitu. Bukannya nggak boleh," ucapnya.
Baca Juga: Sosok Kepercayaannya Terjerat Korupsi, Begini Reaksi Heru Budi Hartono Soal Masalah Kuncoro Wibowo
Ditanya soal apakah akan menggelar operasi yustisi saat musim arus balik, Heru Budi tak menjawab. Selain itu, ia juga berpesan kepada para petugas untuk mengingatkan warga yang mudik agar memperhatikan keamanan rumahnya saat berangkat.
"Artinya sampaikan kepada mereka listrik harus dipastikan aman, gas segala macam di dapur masing masing, untuk kalau dalam waktu yang lama dicabut, dan juga aman dari pencurian," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty