Prabowo Beberkan Inti Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Minus Surya Paloh dengan Presiden Jokowi
Minus Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan dengan para ketua umum partai politik yang tergabung dalam koalisi pemerintahannya. Dalam pertemuan yang berlangsung sejak pukul 19.00 WIB hingga 21.44 WIB di Istana Merdeka Jakarta itu, Jokowi membahas terkait situasi ekonomi nasinonal.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengatakan, selain melakukan halalbihalal, dalam pertemuan ini, Presiden memberikan sejumlah pesan kepada para ketua umum parpol koalisinya.
Baca Juga: Tak Tampak dalam Pertemuan Jokowi-Ketum Parpol, Prabowo Sebut Surya Paloh Sedang di Luar Negeri
"Hal-hal yang baik, tadi kami terutama intinya Lebaran, kemudian beliau menyampaikan perkembangan terakhir bidang ekonomi, ramalan semua negara besar, ramalan world bank, IMF, semua Indonesia benar-benar punya potensi benar-benar untuk menjadi negara maju," kata Prabowo usai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Dia mengatakan, saat ini GDP Indonesia sudah mencapai Rp1,5 triliun. Diperkirakan perekonomian Indonesia pun sudah masuk 16 besar dan bisa menjadi ekonomi keempat terbesar dunia jika mampu memanfaatkan keadaan.
"Jadi itu titipan beliau kepada kita-kita, saya kira itu intinya," ujar Prabowo.
Saat ditanya apakah dalam pertemuan ini juga dibahas terkait masalah politik dan pencalonan Ganjar Pranowo sebagai capres, Prabowo mengaku tak membahas masalah ini secara detail. "Tadi kita tidak terlalu rinci," kata Prabowo.
Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan, dalam pertemuan ini dibahas mengenai bagaimana kondisi Indonesia ke depannya, termasuk masalah bonus demografi. Bonus demografi ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Bonus demografi, yang kita punya kesempatan 13 tahun ke depan kita gak boleh terlewatkan, kalau kita tidak terlewatkan untuk mendapatkan bonus demografi itu maka kemungkinan nanti lewat kesempatan itu karena itu kita tidak boleh ketinggalan kesempatan ini," ujar Mardiono.
Terkait politik 2024, Mardiono menyampaikan pesan Presiden Jokowi kepada seluruh ketum partai politik. Menurut dia, Jokowi meminta seluruh parpol untuk menjaga kekompakan demi bangsa dan negara.
"Secara praktis tidak ya, tadi titipan besar bahwa kita harua rukun, kita harus kompak bisa kerja sama demi negara, intinya itu demi bangsa dan negara," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: