Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ketika Prabowo Subianto Puji Lawannya di Pilpres 2024: Ganjar dan Anies Adalah Putra-putra Terbaik Bangsa

        Ketika Prabowo Subianto Puji Lawannya di Pilpres 2024: Ganjar dan Anies Adalah Putra-putra Terbaik Bangsa Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Prabowo Subianto memberikan pujian kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan menjadi lawannya di Pilpres 2024.

        Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut Ganjar dan Anies sebagai putra terbaik bangsa. Saat berorasi dalam acara Reuni Akbar dan Halalbihalal Purnawirawan di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (3/5/2023), Prabowo menyebut keduanya sama-sama memiliki niat berbuat baik untuk kepentingan bangsa dan negara.

        Baca Juga: Pilih Jadi Cawapres Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto? Erick Thohir: Saya Tegak Lurus kepada Presiden Jokowi

        "Kita sudah lihat sekarang mungkin pasangan (calon presiden) yang sudah dicalonkan Mas Ganjar Pranowo dan Mas Anies Baswedan. Saya ingin katakan mereka dua-duanya adalah putra-putra terbaik bangsa juga. Mereka juga niat untuk berbuat baik," ujar Prabowo, dikutip di Jakarta, Kamis (4/5).

        Bagi Prabowo, baik Ganjar maupun Anies adalah sosok yang ia kenal sebagai sahabat sehingga pada Pilpres 2024, ia meminta para pendukungnya tidak terprovokasi untuk saling manjatuhkan. Selain itu, ia menginginkan kontestasi Pilpres 2024 tidak diwarnai dengan ketegangan.

        "Kita ajak semuanya, sudahlah kita maju dengan baik enggak usah tegang-tegangan," ucap dia.

        Prabowo yang diusung Partai Gerindra sebagai capres menyatakan siap maju dan bersaing dengan adu gagasan dan program. "Kita akan bersaing dengan gagasan, kita akan bersaing dengan ide, kita akan bersaing dengan program," kata dia.

        Sebagai bangsa yang berjiwa besar, ia meminta tidak ada lagi yang memanfaatkan politik sebagai wahana untuk saling menjelekkan dan mengadu domba. "Perbedaan tidak ada masalah, mari kita jadi bangsa yang dewasa, menjadi bangsa yang yang berjiwa besar, bangsa yang percaya diri, bangsa yang tidak mau diobrak-abrik lagi, bangsa yang tidak mau diadu domba lagi," kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: