Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Adian Napitupulu Ungkap Dirinya Tak Merasa Ejek Prabowo: Ya Kalau Faktanya Berkali-kali Kalah, Masa Mau Dibilang Menang?

        Adian Napitupulu Ungkap Dirinya Tak Merasa Ejek Prabowo: Ya Kalau Faktanya Berkali-kali Kalah, Masa Mau Dibilang Menang? Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Koordinator Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu merasa tidak mengejek Capres 2024 dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.

        Ini diungkapnya usai menyebut tidak seru bagi Capres 2024 Ganjar Pranowo berkompetisi melawan kandidat yang berkali-kali kalah dalam kontestasi politik.

        Menurut dia, pernyataannya soal tidak seru bagi Ganjar berkompetisi melawan kandidat yang berkali-kali kalah hanya bagian mengungkap kebenaran.

        Baca Juga: Adian Napitupulu Sindir Habis-habisan Prabowo yang Selalu Kalah di Pilpres

        "Kalau menyampaikan kebenaran dianggap sebuah ejekan, lalu yang bukan ejekan yang mana begitu, lho," kata Adian ditemui di Graha PENA 98, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).

        Adian mengaku hanya berbicara fakta saat mengungkap ada sosok yang berkali-kali dalam kontestasi politik.

        "Ada unsur fitnah enggak dalam pernyataan gue? Enggak, ya, sudah santai saja," ujar legislator Komisi VII DPR RI itu.

        Adian merasa tidak peduli bakal dianggap sombong ketika mengungkap ketidakseruan bagi Ganjar berkompetisi melawan kandidat yang berkali-kali dalam kontestasi politik.

        "Kalau mereka mau menuduh gue apa pun bolehlah, terserah, tetapi satu hal, gue tidak pernah menculik, membunuh, atau merampas nyawa orang, tidak pernah," ujarnya.

        Baca Juga: Bisnis Thrifting Disebut Presiden Jokowi Dapat Membunuh UMKM, Adian Napitupulu: Data dari Mana?

        Dia juga tidak peduli pernyataannya soal tidak seru bagi Ganjar berkompetisi melawan sosok yang berkali-kali kalah dalam kontestasi politik menyinggung figur tertentu.

        "Gue cuma menyampaikan faktanya, lalu ada orang tersinggung dengan fakta itu, itu urusan dia bukan gue. Masa harus di balik, dia menang berkali-kali, begitu," ujar Adian.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: