Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pesta Rakyat Sambut Asean Summit di Labuan Bajo

        Pesta Rakyat Sambut Asean Summit di Labuan Bajo Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menggelar side event Pesta Rakyat untuk meramaikan persiapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN/ASEAN Summit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 67 UMKM mengikuti Pesta Rakyat yang digelar pada Minggu, 7 Mei 2023 di Lapangan Waekasambi Labuan Bajo. 

        Pesta rakyat yang diisi dengan konser musik dan pameran produk UMKM tersebut dibuka oleh Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo. Ia juga tampak antusias mengunjungi beberapa stand yang tertata rapi didampingi Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Masruroh, S.Sos, M.AB, dan Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, Shana Fatina. 

        "Ada 67 UMKM yang terlibat dan ini juga berasal dari Nagekeo, Sikka, dan Lembata, jauh-jauh ke Labuan Bajo untuk ikut Pesta Rakyat," kata Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina di acara Pesta Rakyat, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Minggu, (7/5/2023). 

        Shana menyebut antusias pelaku UMKM untuk terlibat dalam UMKM tersebut cukup besar. Hal itu terlihat dari kenaikan jumlah UMKM yang mendaftarkan diri pada acara tersebut. 

        "Awalnya dari 30 UMKM, ternyata banyak yang berminat, tambah jadi 67," ujarnya. 

        Melihat antusiasme pelaku usaha yang tinggi, Shana menilai perlu adanya ruang yang lebih luas untuk menampilkan produk-produk UMKM lokal. 

        Menurutnya UMKM yang ada di daerah juga memiliki berbagai produk dengan kualitas yang bagus dan layak untuk ditunjukkan kepada publik. 

        "Ini jadi barometer, kalau buat acara harus ada ruang lebih besar karena sudah banyak pelaku usaha yang siap menampilkan karya dan ditunjukkan ke publik," katanya berharap. 

        Sementara itu, Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf, Masruroh mengatakan Kemenparekraf ingin KTT ke-42 ASEAN ini tidak hanya sukses substansi, penyelenggaraan, tapi juga beri manfaat bagi masyarakat lokal, jadi kita bikin side event ini pasar rakyat dengan BPOLBF. 

        "Pesta rakyat itu disambut antusias oleh warga Labuan Bajo. Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang datang untuk menonton berbagai penampilan musik dan melihat pameran UMKM," ujar Masruroh. 

        Dia mengatakan keberadaan pesta rakyat di Lapangan Waekasambi Labuan Bajo itu merupakan upaya dari Kemenparekraf untuk menyemarakkan ASEAN Summit nanti. 

        Selain itu, festival itu juga menjadi bentuk ajakan agar masyarakat bisa lebih tahu tentang ASEAN Summit dan merasa memiliki kegiatan itu. 

        "Kurang lebih 4.000 sampai 5.000 orang dari pagi tadi sampai malam ini. Besok kita akan sampaikan tanggapan dari pelaku usaha yang ada terkait kegiatan ini," ujar Masruroh.

        Pesta Rakyat yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf hanya berlangsung selama satu hari dimulai dari pukul 15.00 Wita sampai pukul 11.00 Wita. Pesta Rakyat itu terdiri dari bazar kuliner, pertunjukan musik dan budaya, serta fashion show. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: