Belum Sah Jadi Kader, PPP Masih Ogah Sodorkan Sandiaga Uno Jadi Pendamping Ganjar Pranowo
Sandiaga Uno diketahui telah mundur dari Partai Gerindra, namun sejauh ini belum memastikan pilihannya berlabuh ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Oleh karena itu PPP pun masih ogah mengusulkan Menteri Parekraf itu menjadi calon wapres untuk Ganjar Pranowo sebelum resmi menjadi kader.
Baca Juga: Sandiaga Uno Diprediksi Bakal Putar Haluan ke PKS, PPP Bantah Karena Mahar Politiknya Gak Pas
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, menolak disebut lambannya Sandiaga Uno bergabung lantaran terbentur mahar politik. Dia justru menunggu Sandiaga Uno yang diketahui beberapa kali hadir dalam acara-acara resmi partai namun belum tegas bersikap.
"Semua bergantung Pak Sandi, mau gabung hari ini, besok atau lusa," kata Awiek, sapaan akrabnya, di Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Sekretaris Fraksi PPP itu juga menolak anggapan Sandiaga Uno belakangan ini menunjukkan ketertarikan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lantaran pernah berkolaborasi dalam Pemilu 2019 dan Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Enggak ada kaitan dengan kode-kode ke PKS dan enggak ada kaitan dengan mahar-mahar politik," ujar Awiek yang juga Juru Bicara DPP PPP.
Dia mengingatkan, Rapimnas V PPP mengamanatkan mengusung kader sebagai cawapres. Dengan adanya sikap resmi partai mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres, maka PPP sekarang ini juga fokus mendorong kader untuk maju mendampingi Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Persoalannya, Sandiaga Uno hingga kini belum resmi bergabung ke PPP.
"Kalau Pak Sandi belum menjadi kader PPP, belum punya KTA (kartu tanda anggota) PPP, bagaimana kita bisa mengusulkan Pak Sandi? Itu saja sebenarnya," jelas Awiek.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty