Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pilih Pendamping di Pilpres 2024 Bukan Lelucon, Anies Akui Ahok Baik Jadi Cawapres

        Pilih Pendamping di Pilpres 2024 Bukan Lelucon, Anies Akui Ahok Baik Jadi Cawapres Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tentang sosok yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 memang masih pertanyaan. Namun, pihak Koalisi Perubahan yang mendukung Anies mengungkap bahwa saat ini sudah mengerucut 5 nama sebagai kandidat cawapres mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

        Hal itulah yang kemudian menjadi pertanyaan bagi Anies dalam sebuah acara televisi nasional. Ketika ditanyai soal 5 nama bakal cawapres yang diduga sudah dikantonginya, Anies memilih untuk tidak membocorkan nama-nama tersebut.

        Baca Juga: Melawan Anies Baswedan Hingga Prabowo, Kampanye Negatif Tak Dipermasalahkan Ganjar Pranowo: Saya Bisa Oke

        Lantaran Anies memilih untuk tidak membocorkan, pembawa acara tersebut menyampaikan izin untuk menyebutkan nama-nama yang menurutnya cocok untuk jadi cawapresnya. Pembawa acara bernama Hanum itu kemudian menyebutkan nama-nama secara spekulatif, kemudian ia meminta pendapat Anies Baswedan soal sosok-sosok yang disebutkan itu.

        Lima nama tersebut ialah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Khofifah, Ahmad Heryawan (Aher), Mahfud MD, Sandiaga Uno, dan Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama.

        "Yang terakhir, tapi harus dijawab nih, ini menarik ada pertanyaan tambahannya, Pak Ahok?" tanya Hanum dalam acara yang disiarkan oleh stasiun televisi SCTV, kemudian diunggah ulang oleh kanal YouTube Liputan6, dilansir pada Senin (15/5/2023).

        "Baik juga," jawab Anies.

        "Ini menarik omongan Pak Luhut waktu ketemu sama Pak SP kemarin bahwa pak Ahok buat jadi cawapres katanya bercandaan, tapi sempet akan dipertimbangkan juga gitu, tanggapannya Pak Anies?" tanya Hanum.

        Anies Baswedan kemudian menjelaskan bahwa tentang Cawapres itu bukan hal yang sepele, bukan seru-seruan dan bukan lelucon, harus dipikirkan dan dibahas dengan serius.

        "Saya itu melihat hal seperti ini bukan seru-seruan, ini bukan lucu-lucuan, ini ngurus republik, dan ada hal-hal yang memang bisa untuk lelucon. Saya melihat ketika sampai pada urusan masa depan perjalanan bangsa, ini bukan lelucon!" ujarnya menyampaikan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: