Di Hadapan Cak Imin, Begini Kelakar Hingga Harapannya Boediono: Saya Boleh Usulin...

Wakil Presiden ke-11, Boediono, berharap gelaran pemilu tahun 2024 berjalan adil sesuai dengan mekanisme yahg ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal tersebut dia ungkap seusai menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kediamannya, Menteng, Jakarta, pada Rabu (17/5/23). Dengan pemilu yang berjalan adil, Boediono meyakini Indonesia akan dipimpin oleh figur yang terbaik.

Baca Juga: Cak Imin: Saya Yakin Golkar Tidak Akan Mendukung PDIP

"Saya harapkan ini kompetisinya (Pilpres) fair. Dengan demikian akan muncul moga-moga pilihan yang oleh rakyat dapat terbaik. Berjalan baik," kata Boediono di kediamannya, Jakarta, Rabu (17/5/23).

Meski berharap demikian, Boediono enggan mengungkap kriteria capres dan cawapres yang diinginkannya. Bahkan, dia terlihat terkejut pada saat awak media menanyakan hal tersebut.

"Saya boleh usulin (capres-cawapres)?" kata Boediono disambut tawa.

Lebih lanjut, Boediono mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus berdoa. Dia meyakini, pasangan yang terpilih akan menjadi figur terbaik yang memimpin bangsa.

Baca Juga: Adian Napitupulu Sebut Anies Baswedan ‘Ngamuk’ Lihat Manuver Politik Presiden Jokowi Jelang Pilpres 2024, Refly Harun: Gak Usah Sok Tahu!

"Kita berdoa saja, siapa nanti yang muncul nanti jadi yang terbaik," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PKB, Cak Imin mengaku bahwa dirinya merupakan Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi di masa Boediono menjabat sebagai Wakil Presiden ke-11.

Baca Juga: Cak Imin Kunjungi Boediono, Bicara Perkembangan Ekonomi Hingga Pilpres 2024

Dia pun menyebut, Boediono merupakan salah satu sosok yang terlibat langsung dalam suksesi Indonesia melewati krisis moneter di tahun 1997-1998 hingga krisis di tahun 2008.

Melalui pertemuanya dengan Boediono, Cak Imin mengaku mendapat banyak wejangan dan pemikiran yang bermanfaat. Dia juga menyebut, Boediono berpesan agar dirinya berhati-hati dalam mengantisipasi tantangan ekonomi global.

Baca Juga: Katanya Lekat Sama Anies Baswedan, Politik Identitas Malah Digunakan Kubu Jokowi: Akhirnya Makin Terbuka...

"Beliau adalah tokoh yang sangat sukses mengatasi dua krisis sekaligus. Krisis 97-98 ekonomi, krisis 2008. Dan alhamdulillah beliau masih memberikan pikiran-pikiran jangka panjang yang bermanfaat bagi kita semua, dan kita diberi waktu halal bi halal mendapat gambaran kehati-hatian tentang ekonomi global yang memang sulit yang memang kita harus hadapi dengan baik," tandasnya.