Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Katanya Lekat Sama Anies Baswedan, Politik Identitas Malah Digunakan Kubu Jokowi: Akhirnya Makin Terbuka...

Katanya Lekat Sama Anies Baswedan, Politik Identitas Malah Digunakan Kubu Jokowi: Akhirnya Makin Terbuka... Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyoroti penggunaan politik identitas jelang Pilpres 2024.

Dirinya keheranan mengapa ada elite politik dari pendukung Joko Widodo alias Jokowi yang terang-terangan melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Refly Harun ‘Angkat Topi’ Setelah Mendengar Penjelasan Anies Baswedan Soal BUMN: Ini Isi Pikiran Presiden yang Kita Butuhkan!

Padahal hal itu selalu dilarang untuk digunakan, khususnya oleh lawan politik mereka seperti Anies Baswedan.

“Akhirnya makin terbuka bahwa yang mereka larang gunakan politik identitas adalah pihak lawan, tapi mereka dengan gamblang gunakan identitas untuk diri dan kelompoknya,” ucapnya dalam unggahannya di Twitter, Rabu, (17/5/2023).

Menurutnya, hal ini hanya dijadikan sebagai alat untuk memperjuangkan kepentingan mereka.

“Dan sayangnya, tidak sedikit tokoh mayoritas yang dijadikan bemper oleh mereka untuk memperjuangkan kepentingan mereka,” tandasnya.

Pernyataan Said Didu ini menanggapi sikap Pembina Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Hary Tanoesoedibjo mengatakan masyarakat Tionghoa akan mendukung capresyang dijagokan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Denny Siregar: Anies Akan Ditinggalkan karena Suaranya Makin Lemah, Pilpres 2024 Hanya Ganjar vs Prabowo

“Siapa pun nanti yang didukung oleh Pak Jokowi tentunya akan didukung juga oleh PMSTI," kata Hary Tanoe di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/5/2023).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: