9 Tahun Bareng Jokowi Tapi Malah Bikin Koalisi Perubahan, Nasdem Dituding Seperti Tak Akui Anak Kandungnya Sendiri

Pengamat politik Boni Hargens menilai aneh Nasdem yang sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres dan mendaku diri tergabung dalam Koalisi Perubahan tapi masih percaya diri tetap di kursi pemerintahan dengan tidak menarik dua menterinya; Siti Nurbaya dan Syahrul Yasin Limpo.

"Apakah salah Nasdem mendukung Anies tapi masih di pemerintah?" tanya Akbar Faisal ke Boni.

"Nggak salah, tapi jangan ada di dalam kekuasaan dong," jawab Boni.

Baca Juga: Mantan Ketum PP Muhammadiyah Dukung dan Doakan Anies Baswedan Jadi Presiden: Semoga Jadi Kenyataan!

Boni menilai selama 9 tahun, Nasdem sudah berada di dalam pemerintah dan mendukung Jokowi. Akan tetapi, ketika Presiden Jokowi meminta jangan terburu-buru menentukan capres, malah Nasdem melanggarnya.

"Ini kontradiksi, ada di dalam dan ikut membentuknya, lalu dia (Nasdem) ini harus diubah. Ini kan sama seperti mengingkari anak kandung. 9 tahun semuanya gombal, bingung," terangnya.

Sebelumnya, dalam video yang beredar Wasekjen Nasdem Willy Aditya menjelaskan bahwa penegakan hukum tidak boleh sewenang-wenang dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Hukum harus adil dan tidak diskriminatif.

Hal itu dikatakan Willy tidak lama setelah penetapan tersangka Johnny G Plate.