KIB Otomatis Bubar jika Pilihan Capres Berbeda

Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, menyebut bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan selesai dengan sendirinya jika Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung capres yang berbeda.

Hal tersebut dia ungkap seiring isu yang menyebut bahwa KIB akan bubar. Isu tersebut juga dipicu sikap politik PPP yang resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

Baca Juga: 2 Minggu Lagi Titik Terang Nasib KIB Bakal Diputuskan, Zulhas Buka-bukaan: Sedang Proses...

"Ya sudah otomatis (bubar)," kata Mardiono saat ditemui wartawan di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Meski begitu, Mardiono menegaskan bahwa perbedaan politik antarmitra partai KIB mesti dibicarakan bersama. Pasalnya, kata dia, KIB dibentuk secara baik-baik, begitu pula dengan perpisahannya.

"Tentunya akan lebih baik kalau kita nanti, karena dulu kita kumpul menyatu menjadi KIB dengan baik, maka kalau berpisah juga dengan baik," katanya. 

"Jadi kami masih tetap bersama, Koalisi Indonesia Bersatu masih tetap utuh. Manakala nanti kemudian pilihan presidennya sudah berbeda, pilihan wakil presidennya sudah berbeda, nah itu barulah dinyatakan KIB sudah tidak bersatu lagi," tambahnya.

Lebih lanjut, Mardiono meyakini bahwa KIB akan tetap bersatu kendati memiliki sikap politik berbeda dari para mitra partainya. Dia pun berharap, KIB tetap bersatu di masa pemerintahan selanjutnya.

"Harapan saya dan saya meyakini bahwa KIB akan tetap bersatu di masa yang akan datang," tandasnya.