Anies Baswedan Tak Berhenti Dihajar Habis-habisan Selama 5 Tahun di Jakarta: 'Bukannya Hilang, Malah Terus Muncul!'

Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Sudirman Said menyebut bacapres jagoan pihaknya, Anies Baswedan punya perjalanan politik yang tak mudah.

Salah satu yang ia soroti adalah bagaimana Anies terus “dihajar” habis-habisan selama bertugas di DKI Jakarta.

“Sepanjang 5 tahun itu Anies tak berhenti dipukulin, dihajar habis-habisan,” ujar Said saat tampil di kanal Youtube Hersubeno Point, dikutip Selasa (30/5/23).

Said juga menyebut sudah jauh-jauh hari Anies terus mendapat pukulan secara politik yang mana mengarah pada “menenggelamkan” Anies agar tak punya panggung politik.

Baca Juga: Anies Baswedan Tak Pedulikan Warga Minoritas di DKI Jakarta? Pendeta Blak-blakan Bongkar Habis: Dia Betul-betul...

Said menyebut bahwa salah satu momen krusial “dihabisinya” karir politk Anies adalah saat Jokowi melakukan Reshuffle pada Anies yang menempati posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

“Dia sebetulnya dipukul secara politik kan ketika reshuffle, dipukul sejak itu, dia ambles kan,” jelas Said.

Tadinya, kata Said, Anies setelah ditendang Jokowi dari kabinet ingin kembali fokus ke dunia akademis.

Namun hal itu tak terjadi tetapi justru momen kebangkitan Anies di politik muncul saat di Pilkada DKI Jakarta 2017.

“Dan memang benar, rencana dia setahu saya ingin ambil Post Doctoral di Amerika kemudian mengajar,” jelasnya.

“Tapi dia malah jadi gubernur, tidak mudah tapi jadi,” tambahnya.

Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

Eks menteri ESDM era Jokowi ini juga menyebut perjuangan berat Anies tak berhenti sampai di situ. Selama 5 tahun bertugas di Jakarta, Said menilai Anies habis-habisan “dihajar”.

Tetapi lagi-lagi menurutnya semua tekanan itu bisa dilewati. Menurutnya semua itu bisa terjadi karena Anies mendapat dukungan dari semesta atas kuasa Tuhan.

“Yang terjadi bukannya hilang malah terus muncul. Kemudian Pilkada 2022 ditiadakan, mungkin biar panggungnya terputus, bukannya dia hilang malah muncul terus menerus. Jadi benar-benar karena kuasa Tuhan, satu persatu tahpan dilalui, ini yang saya sebut lingkungan ini memberi daya hidup dan daya kepada Anies untuk terus muncul,” jelasnya.