Moeldoko Serahkan Bantuan Pendidikan dan Kesehatan di Tana Toraja

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyerahkan bantuan pendidikan secara simbolis di SDN 12 Makale, Kabupaten Tana Toraja, Rabu (31/5/2023).

Bantuan dari Kemendikbudristek tersebut berupa Dana Program Indonesia Pintar (PIP) dan sarana prasarana pendukung teknologi informasi seperti laptop dan in-focus.

Baca Juga: Pesan Moeldoko ke Mahasiswa UKI Toraja: Jangan Pernah Takut Jadi Pemimpin!

"Untuk guru dan siswa, manfaatkan fasilitas, dukungan, dan bantuan yang ada untuk mengoptimalkan proses belajar dan meraih prestasi yang lebih tinggi," kata Moeldoko dalam keterangannya yang diterima di Jakarta.

Sebagai informasi, Kantor Staf Presiden berkoordinasi dengan Kemendikbudristek mengupayakan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan TA 2024 di Provinsi Sulawesi Selatan. Di dalamnya termasuk bantuan dana sebesar Rp9,6 miliar untuk Kabupaten Tana Toraja; Rp9,2 miliar untuk Kabupaten Pinrang; dan Rp4,1 miliar untuk Kabupaten Barru.

KSP juga melakukan intervensi terkait penambahan jumlah kuota dan penambahan penyerapan anggaran Program Indonesia Pintar (PIP). Pada 2023, pemerintah menganggarkan Rp21,3 triliun untuk PIP dengan rincian Rp9,6 triliun untuk pendidikan dasar dan menengah, serta Rp11,7 triliun untuk pendidikan tinggi.

Di Kabupaten Tana Toraja, pemerintah mengalokasikan dana PIP pendidikan dasar dan menengah sebesar Rp17,7 miliar. Moeldoko menegaskan, bantuan pendidikan tersebut merupakan upaya intervensi pemerintah untuk memberikan akses seluas-seluasnya bagi peserta didik memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas. Untuk itu, pemerintah daerah harus memaksimalkannya sehingga dapat terserap dengan sempurna.

"Salah satu cita-cita Presiden Jokowi bahwa Indonesia maju itu tidak ada satu pun warganya yang tidak mendapat pendidikan yang layak. Ini tugas kita bersama," tegas Moeldoko.

Selain menyerahkan bantuan pendidikan, dalam kunjungan kerjanya di Tana Toraja, Moeldoko juga menyerahkan bantuan secara simbolis pengadaan CT-Scan dan pembangunan generator oksigen untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada. Bantuan ini hasil koordinasi Kantor Staf Presiden dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Saya harap bantuan ini bisa makin meningkatkan layanan kesehatan di sini (RSUD Lakipadada), dan tentunya ini juga harus diikuti peningkatan kualitas SDM-nya," tuturnya.