Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        FIFA Match Day Berpotensi Datangkan Sponsor untuk Kemandirian PSSI

        FIFA Match Day Berpotensi Datangkan Sponsor untuk Kemandirian PSSI Kredit Foto: PSSI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menjelang laga FIFA Match Day antara Timnas Indonesia dengan Timnas Palestina, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motifasi agar Garuda Muda dapat bertanding all out. Menurut Erick pertandingan FIFA Match Day memiliki arti penting bagi sepak bola Indonesia.

        Dalam fire briefing atau pengarahannya, Erick mengatakan pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Timnas Palestina ini berpotensi untuk mendongkrak rangking Indonesia di 100 terbaik dunia. Saat ini peringkat Indonesia di FIFA berada di 149.

        Sedangkan Palestina berada di peringkat 93 dunia. Erick meminta Timnas fokus untuk bertanding dengan Timnas Palestina dan dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Agar mendapatkan point yang maksimal dari pertandingan FIFA Match Day tersebut.  

        "Kita memiliki dua pertandingan FIFA Match Day. Ini merupakan mimpi kita bersama. Kita punya target 100 besar dunia. Sehingga setiap FIFA Matchday adalah penting untuk mendapatkan poin maksimal. Pertandingan dengan Timnas Palestina sama pentingnya bagi Indonesa," kata Erick di depan Timnas Indonesia.

        "Sama seperti pentingnya Indonesia melawan Argentina. Jadi saat Indonesia melawan Palestina, itu bukan pertandingan yang mudah. Peringkat mereka jauh lebih bagus dari Indonesia. Palestina ranking 93 dunia. Indonesia peringkat 149 dunia. Berikan yang terbaik dan tunjukan siapa kita. Indonesia," kata Erick di depan Timnas Indonesia.

        Taufik Jursal Effendi pendiri Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) sependapat dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang melihat strategisnya pertandingan FIFA Match Day.

        Dalam satu tahun organisasi sepak bola dunia ini hanya melaksanakan 9 pertandingan FIFA Match Day. Jumlah 9 pertandingan FIFA Match Day ini dibuat FIFA tersebut disesuaikan dengan liga atau kompetisi biasanya sudah berlangsung di wilayah tersebut.

        Banyak negara di dunia kata Taufuk sangat optimal memanfaatkan pertandingan FIFA Match Day.

        Namun ketua PSSI sebelumnya dinilainya tidak memahami sepak bola dengan utuh sehingga tak mengerti memanfaatkan FIFA Match Day untuk menunjukan kebanggaan suatu negara.

        Ketika melawan timnas yang peringkatnya jauh lebih tinggi, potensi untuk meraih point yang lebih besar untuk memperbaiki peringkat Indonesia sangat besar.

        Jika Timnas Indonesia bisa menang melawan Timnas Palestina, maka potensi peringkat Indonesia di FIFA bisa meningkat 4 point. Jika nantinya Indonesia bisa seri di laga FIFA Match Day dengan Argentina, maka peringkat Indonesia di FIFA bisa menempati peringkat 138.

        Ketika Timnas Indonesia melakukan FIFA Match day di luar Indonesia, maka potensi untuk mendapatkan point yang lebih besar juga bisa diraih.

        Namun ketika Skuad Garuda melawan timnas yang peringkatnya jauh di bawah Indonesia, potensi untuk meningkatkan peringkat di FIFA dinilai Taufik tidak akan terlalu signifikan.

        “Pertandingan piala dunia, pertandingan AFC dan pertandingan AFF saja tidak secara otomatis mengangkat peringkat suatu negara di FIFA. Saya melihat Erick sangat cerdas melihat peluang untik mendongkrak peringkat Indonesia di FIFA," jelasnya.

        Dia paham betul memanfaatkan FIFA Match Day yang hanya 9 kali dilaksanakan. Ketua PSSI terdahulu banyak yang tak mengerti sepak bola. Sehingga tak dapat melihat nilai strategis dari FIFA Match Day.

        Ketua Umum PSSI Agum Gumelar saat ini sangat mengerti mengenai sepak bola sehingga mengelola dengan baik FIFA Match day tersebut. Sehingga memperbaiki peringkat sepak bola di FIFA merupakan kebangaan suatu negara,” kata Taufik.

        Selain meningkatkan peringkat suatu negara, FIFA Match Day dapat berpotensi untuk mengikat sponsor untuk mendanai kegiatan sepak bola di suatu negara.

        Taufik memberikan contoh Jerman yang menempati peringkat ke 11 dunia. Dengan berada di peringkat tersebut sponsor akan loyal terhadap timnas Jerman. Dengan membaiknya peringkat Indonesia di FIFA, Taufik melihat Erick berpotensi mendapatkan calon sponsor potensial untuk kegiatan Timnas Indonesia.

        “Sebagai orang yang mengerti sepak bola dan paham bisnis, Erick sangat cerdas melihat peluang mendapatkan sponsor untuk kegiatan Timnas Indonesia. Sehingga FIFA Match Day tak hanya sekadar mengasah skil dan meningkatkan harkat bangsa saja. Tetapi mampu mendapatkan sponsor yang loyal. Sebelum berganti ke VW, Marcedes menyeponsori timnas Jerman selama 46 tahun,” kata Taufik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: