Adaro Energy Terlibat Transaksi Afiliasi Senilai Rp325 Miliar, Ada Bawa-Bawa Nama Adhi Karya?

Pada tanggal 14 Juni 2023 lalu, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melalui perusahaan terkendalinya, PT Adaro Tirta Mandiri, dikabarkan menandatangani perjanjian yang berkaitan dengan pemberian pinjaman. Adapun nilai transaksi afiliasi tersebut ditaksir mencapai Rp325 miliar.

Pihak manajemen menjelaskan bahwa dokumen yang ditandatangani adalah surat kesanggupan sebagai bentuk pemberian jaminan dan surat pernyataan sebagai bentuk komitmen dalam pemberian jaminan atas gadai saham PT Dumai Tirta Persada.

Baca Juga: Jasa Marga Kucurkan Rp137,66 Miliar untuk Dua Transaksi Afiliasi, Cek Penjelasannya di Sini!

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa PT Dumai Tirta Persada adalah suatu perseroan terbatas yang 48,99% sahamnya dimiliki secara langsung oleh Adaro Tirta—dengan kata lain secara tidak langsung dimiliki Adaro Energi—dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Dumai Tirta didirikan pada tahun 2019 untuk membangun, mengoperasikan, dan memelihara sistem penyediaan air di Dumai.

“Dumai Tirta telah memperoleh fasilitas pinjaman yang akan digunakan untuk merancang, membangun, mengoperasikan, dan memelihara fasilitas Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Dumai, termasuk melayani kawasan industri kota, industri gubuk, dan perumahan,” jelas pihak manajemen dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.

Berdasarkan informasi resmi yang dirilis oleh perusahaan, dilaporkan bahwa di dalam surat kesanggupan, pihak-pihak terkait sepakat untuk menyediakan dukungan pendanaan sebesar-besarnya Rp159,25 miliar. Sementara itu, jaminan gadai atas saham Dumai Tirta yang dimiliki Adaro Tirta mempunyai nominal yang setara dengan Rp12,25 miliar.

“Secara keseluruhan, nilai pokok pinjaman yang diberikan mencapai Rp325 miliar dengan tanggal jatuh tempo enam belas tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit,” tambah pihak manajemen.

Baca Juga: Bekerja Sama dengan Tiktok, Ini Kontribusi Involve Asia dalam Pemasaran Afiliasi di Indonesia

Sebagai informasi tambahan, sepanjang tiga bulan pertama pada tahun ini, Adaro Energy berhasil meningkatkan perolehan laba hingga 14,49% dari US$400,07 juta menjadi US$458,04 juta. Selain itu, pendapatan perusahaan pelat merah itu juga melambung 50,12% menjadi US$1,83 miliar pada periode yang sama.