United Tractors Kucurkan Rp325 Miliar untuk Transaksi Afiliasi, Bagaimana Detailnya?

PT United Tractors Tbk (UNTR) dikabarkan telah membiayai transaksi afiliasi yang melibatkan anak perusahaan bernama PT Acset Indonusa Tbk (ACST) pada 30 Juni 2023 lalu. Berdasarkan keterbukaan informasi, diketahui bahwa perusahaan yang bergerak di bidang penyedia mesin konstruksi itu menggelontorkan dana sebesar Rp325 miliar untuk Acset Indonusa.

Sekretaris Perusahaan, Sara K. Loebis, mengatakan, dana pinjaman yang diberikan kepada si anak perusahaan berbentuk fasilitas bergulir (revolving). Ia menambahkan, pinjaman tersebut akan dipakai oleh Acset Indonusa sebagai modal kerja, khususnya untuk mengeksekusi proyek-proyek baru yang sudah dipercayakan pada perusahaan.

Baca Juga: Jasa Marga Dikabarkan Terlibat Transaksi Sebesar Rp490 Miliar, dengan Siapa?

“Perlu diketahui bahwa transaksi afiliasi yang dilakukan oleh United Tractors ini tidak termasuk transaksi material dan tidak mengandung benturan kepentingan dengan pihak mana pun,” jelas Sara dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Kamis, 6 Juli 2023.

Sara menambahkan, periode ketersediaan dana untuk transaksi ini adalah 36 bulan setelah perjanjian ditandatangani. Selain itu, ia menegaskan bahwa alasan United Tractors setuju untuk melakukan transaksi afiliasi adalah perusahaan merasa lebih diuntungkan jika dananya disalurkan ke anak perusahaan alih-alih disimpan di bank dengan rate deposito saat ini. 

Sebagai informasi tambahan, pada tiga bulan pertama tahun 2023, United Tractors berhasil meningkat 24,27% menjadi Rp5,86 triliun. Capaian tersebut tentunya sejalan dengan melompatnya angka pendapatan bersih hingga 24,69% menjadi Rp34,88 triliun.

Baca Juga: Adaro Energy Terlibat Transaksi Afiliasi Senilai Rp325 Miliar, Ada Bawa-Bawa Nama Adhi Karya?

Sementara itu, sepanjang kuartal pertama tahun ini, Acset Indonusa dilaporkan mencetak rugi sebesar Rp30,54 miliar alias naik 21,21% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Padahal, angka pendapatan bersih perusahaan menanjak 24,21% menjadi Rp360,35 miliar.