Orang PKS Protes Keras ke Ahok Diminta Jangan Cawe-Cawe

Anggota Komisi VII DPR Mulyanto minta Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bicara soal rencana pemindahan kantor operasional Pertamina ke Ibu Kota Negara (IKN).

Apalagi sampai membuat narasi yang dapat mengundang kontroversi dengan mengatakan kantor Pertamina di Jakarta hanya sewa. 

Mulyanto menyebut Ahok gegabah dan tidak profesional. Seharusnya Ahok fokus pada tugas dan kewenangannya untuk membawa Pertamina mengembangkan usaha di bidang migas, bukan menyasar ke bidang lain di luar kompetensinya.

"Ahok jangan politisasi Pertamina dengan mendorong BUMN migas ini pindah ke IKN dan berinvestasi di luar kompetensi intinya di san.

Ahok diminta jangan cawe-cawe pada pekerjaan lain di luar kompetensinya. 

Mulyanto menyebut pernyataan Ahok yang ingin memindahkan kantor Pertamina ke IKN dengan alasan kantor di Jakarta hanya sewa sangat kontroversial karena tidak sesuai kenyataan. 

Mestinya Ahok berkoordinasi dahulu secara internal dengan direksi di level korporasi sebelum dibawa ke luar. Jangan gagasan yang masih mentah sudah dilempar ke publik. Ini kontra produktif bagi penerimaan publik terhadap Pertamina.

"Apalagi kalau ide-ide mentah tersebut berbau politis. Tugas Komut itu adalah terkait pengawasan perusahaan bukan pelaksanaan aksi korporasi. Ahok sudah salah kaprah melampaui kewenangannya," tukas Mulyanto.