Danamart Sukses Bantu UMKM dan Salurkan Keuntungan ke 2.000 Investor

Platform layanan urun dana atau securities crowdfunding secara daring (online) di Indonesia, Danamart telah berhasil menyalurkan akses permodalan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan usaha kecil dan menengah (UKM) dan menyalurkan keuntungannya ke kurang lebih 1.000–2.000 investor atau pemodal di seluruh Indonesia.

Dengan menyelenggarakan layanan urun dana berbasis online dan dioperasikan pada situs resminya, Danamart berperan menjadi layanan keuangan lebih inklusif untuk masyarakat yang kurang terlayani akses bank (underserved) dan tidak memiliki akses atau layanan bank (unbanked). 

Founder dan CEO Danamart, Patrick Gunadi mengatakan, meski berperan sebagai perusahaan penyalur modal usaha dan memberi imbal hasil atau keuntungan pada investor, namun perusahaan memiliki misi yang berlandaskan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). 

Baca Juga: Platform Donasi Kitabisa Akan Akuisisi Asuransi Syariah Amanah Githa

“Kami memberikan nilai tambah di bidang sosial, lingkungan dan tata kelola. Dari sektor keuangan berperan penting, [sehingga] kami memilih perusahaan yang tidak merusak lingkungan,” ujar Patrick saat berdiskusi dengan awak media bertajuk Diskusi Interaktif Update Kemajuan Industri Securities Crowdfunding” di Jakarta pada Kamis (27/6/2023).

Sejak memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Februari lalu, Danamart telah bertumbuh secara umum sebesar 15%-30%, berhasil menggaet 16 UKM/UMKM atau yang disebut penerbit dan menyediakan pendanaan sampai dengan maksimal Rp10 miliar.

Selain itu, Patrick menjelaskan bahwa Danamart dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan peningkatan modal usaha dan pertumbuhan uang, dengan menyediakan saham dan obligasi untuk UKM yang dapat dipilih sesuai profil riisko investor.

Penerbit juga dapat memiliki efek yang tepat untuk mendapatkan modal dengan keleluasaan pengembangan perusahaan sesuai ketentuan dari efek yang dipilih.

“Salah satunya adalah PT Solusi Musi Persada yang telah berhasil menambah modal untuk proyek pembangunan asrama dengan kemudahan layanan dan dukungan para investor di Danamart,” tambah Patrick. 

Hingga saat ini, Danamart berencana akan menambah lagi jumlah pemodal atau investor di wilayah Indonesia Timur. Saat ini, pemodal Danamart di wilayah tersebut terkonsentrasi di Provinsi Bali dan Sulawesi Utara. Sementara itu, sebagian besarnya berada di Sumatera Utara dan Pulau Jawa. 

Diawasi OJK dan didukung Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Danamart menjadi akselerator bagi masyarakat agar UMKM dan UKM masuk ke bursa saham.

“Securities crowdfunding Danamart sebagai pemasok atau feeder, kita sebagai feeder untuk mengakselerasi masyarakat untuk masuk ke bursa. Jadi Danamart ini juga sebagai pengawas,” pungkasnya.

Baca Juga: APPK OJK Terima 144.151 Pengaduan hingga Juni 2023, 79,06%-nya Terselesaikan melalui IDR