Di Balik Sikap Cuek, Ternyata Gen Z Peduli terhadap Isu Lingkungan

Generasi Z sering kali mendapat pandangan negatif bahwa mereka terlihat cuek dan kurang peduli dengan isu-isu sosial, termasuk isu lingkungan. Namun, di balik sikap cuek tersebut, Gen Z Indonesia sebenarnya menunjukkan keprihatinan dan kepedulian mendalam terhadap isu lingkungan.

Melalui berbagai aksi dan inisiatif, generasi muda ini membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan positif yang berpotensi membawa perubahan bagi masa depan bumi.

Merza Gamal, Praktisi Perbankan Syariah & Pengkaji Sosial Ekonomi Islami, menjelaskan bahwa tidak semua Gen Z berperilaku buruk. Banyak dari mereka yang masih peduli terhadap lingkungan dan kemiskinan. Bahkan sebagian besar organisasi sosial berisikan anak Gen Z. 

Baca Juga: Wamenparekraf Dorong Penguatan Lingkungan dalam Pengembangan Pariwisata Kintamani Bali

“Mereka tidak cuek kok, mereka lebih peduli lingkungan dan kemiskinan. Untungnya mereka banyak paham teknologi. Organisasi-organisasi fundraising isinya anak-anak muda yang kerjanya untuk sosial. Kalau lihat dari lingkungan saya, (di) masjid-masjid banyak anak muda melakukan kegiatan sosial yang tidak terpikirkan oleh generasi sebelumnya,” jelas Merza, dikutip dari kanal Youtube lppi_id pada Jumat (28/07/2023).

Gen Z tumbuh dan hidup di era teknologi digital yang terhubung dengan dunia secara luas melalui internet dan media sosial. Teknologi telah memfasilitasi akses ke kampanye lingkungan, berita, dan konten edukatif yang mendorong kesadaran dan kepedulian mereka terhadap bumi.

“Meski sering dikritik karena kecanduan teknologi, tapi pemahaman mereka dengan teknologi ini justru memungkinkan mereka untuk memperoleh informasi tentang isu-isu lingkungan secara cepat dan mudah,” ungkap Merza.

Gen Z Indonesia aktif terlibat dalam kampanye lingkungan yang bertujuan menyelamatkan lingkungan dan memberdayakan masyarakat. Kampanye-kampanye tersebut mencakup pengurangan sampah plastik, pembersihan lingkungan, penanaman pohon, dan advokasi kebijakan lingkungan. 

“Gen Z tidak hanya peduli secara verbal, tetapi juga siap mengambil tindakan nyata untuk melindungi alam sekitarnya. Itu juga karena sebagian besar mereka udah mencapai usia produktif, sementara sisanya diharapkan akan berkontribusi dalam pasar kerja dalam beberapa tahun ke depan,” tuturnya.

Merza mengatakan bahwa Gen Z Indonesia lahir pada periode bersejarah yang penuh gejolak di Indonesia, yaitu sekitar masa akhir Orde Baru dan awal Reformasi pada tahun 1998, yang membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Dalam dua tahun terakhir, Gen Z dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang menimbulkan ketidakpastian dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan hingga ekonomi.

“Gen Z ini sebenarnya mereka lebih peduli dengan isu lingkungan, terutama terkait perubahan iklim sangat tinggi karena kehidupan mereka banyak dilewati pada masa resesi. Ada hasil survei yang terangkum dalam Indonesia Gen Z Report 2022, sebanyak 79 persen, mereka menyatakan perubahan iklim merupakan isu serius,” pungkasnya.

Baca Juga: Survei Indikator: Prabowo Kalahkan Ganjar dan Anies di Kalangan Pemilih Gen Z Hingga Milenial